Saham Paling Banyak Berpindah Tangan Sepekan, LAJU hingga GOTO

Saham emiten transportasi PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU) menjadi yang paling aktif ditransaksikan dengan frekuensi 321.391 kali.

IDXChannel – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 29,76 poin atau 0,43% ke level 6.915,71 pada sesi terakhir perdagangan, Jumat (28/4/2023).

Adapun selama sepekan atau periode 26 hingga 28 April 2023, IHSG ditutup pada zona positif. Selama sepekan, IHSG menguat 1,42%.

Saham emiten transportasi PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU) menjadi yang paling aktif ditransaksikan dengan frekuensi 321.391 kali dan nilai menyentuh Rp 82,6 miliar.

Di posisi kedua, emiten Data Sinergitama Jaya Tbk (ELIT) mencatatkan transaksi mencapai 107.907 kali dengan nilai Rp70,34 miliar.

Saham PT Mitra Pack Tbk (PTMP) berada di posisi ketiga dengan frekuensi transaksi mencapai 87.485 kali dengan nilai mencapai Rp61,36 miliar.

GOTO atau GoTo Gojek Tokopedia Tbk juga menjadi emiten yang paling aktif diperdagangkan dengan frekuensi mencapao 82.005 dengan nilai mencapai Rp1,1 triliun.

Emiten big cap perbankan, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) memasuki jajaran 10 besar saham paling aktif diperdagangkan dengan frekuensi sebanya 76.621 kali. Nilai transaksinya menjadi yang terbesar di antara lainnya mencapai Rp4 triliun.

Di posisi keenam, SAGE, kode emiten milik PT Saptausaha Gemilang Indah Tbk mencatatkan frekuensi transaksi mencapai 75.562 kali. Nilai perdagangan SAGE mencapai Rp124,43 miliar.

Di posisi ketujuh, Era Digital Media Tbk (AWAN) diperdagangkan dengan frekuensi mencapai 72.397 kali dengan nilai mencapai Rp184,2 miliar.

Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) mencatat pergerakan penjualan saham dengan frekuensi mencapai 59.171 kali dengan nilai hanya Rp20,83 miliar.

Dua urutan terbawah, yakni BBCA yang diperdagangkan 57.509 kali dengan nilai transaksi jumbo mencapai Rp3,85 triliun.

Di urutan terakhir, saham Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) diperdagangkan dengan frekuensi 56.658 kali dengan nilai transaksi mencapai Rp760,97 miliar. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.