MARKET NEWS

Saham PANI hingga CTRA Berpesta, Efek Siklus Suku Bunga Rendah?

Fiki Ariyanti 26/09/2024 11:01 WIB

Saham-saham properti pada perdagangan hari ini, Kamis (26/9) menggeliat seiring dengan ramai-ramai bank sentral di dunia menurunkan suku bunga acuannya. 

Saham PANI hingga CTRA Berpesta, Efek Siklus Suku Bunga Rendah? (foto mnc media)

IDXChannel - Saham-saham properti pada perdagangan hari ini, Kamis (26/9) menggeliat seiring dengan ramai-ramai bank sentral di dunia menurunkan suku bunga acuannya. 

Hingga pukul 10.43 WIB, sektor properti melonjak 2,32 persen. Saham-saham properti bergerak di zona hijau, yakni saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) melesat 9,45 persen ke harga Rp11.875. 

Diikuti saham PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP) yang terdongkrak naik 4 persen ke Rp416. Pun dengan saham PT Natura City Developments Tbk (CITY) melambung 6,58 persen di Rp81, dan saham PT Agung Semesta Sejahtera Tbk (TARA) melonjak 7,69 persen ke Rp14. 

Sementara saham PT Ciputra Development Tbk (CTRA) mendaki 1,50 persen ke Rp1.355, saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSD) naik 1,22 persen ke Rp1.240, saham PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) melompat 2,97 persen ke Rp520, dan saham PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) menanjak 2,24 persen di Rp685. 

Berikutnya saham PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) menguat 1,61 persen ke Rp189, saham PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) menguat 0,85 persen ke Rp238, serta saham PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEKS) naik 0,81 persen ke Rp124. 

Saham properti biasanya berpengaruh pada kebijakan suku bunga. Seperti diketahui, The Fed telah menurunkan tingkat bunga acuan sebesar 50 bps dalam rangka untuk menjaga stabilitas ekonomi Amerika Serikat (AS) di tengah kenaikan tingkat pengangguran. 

Sedangkan Bank Indonesia (BI) juga menurunkan BI Rate sebesar 25 bps menjadi 6 persen seiring dengan strategi moneter BI yang pro-market sejalan dengan risiko global khususnya dari nilai tukar Rupiah yang melemah, serta laju inflasi domestik yang terkendali dalam sasaran 2,5 plus minus 1 persen. 

Dari China, People's Bank of China (PBoC) secara tak terduga menurunkan suku bunga repo 14 hari sebesar 10 basis poin menjadi 1,85 persen. 

Riset Panin Sekuritas hari ini (26/9) menunjukkan, Bank Sentral Norwegia, Riksbank memangkas suku bunga acuan sebesar 25 bps ke level 3,25 persen pada pertemuan September 2024 dan menginformasikan bahwa suku bunga acuan bisa kembali diturunkan pada dua pertemuan berikutnya. 

"Riksbank juga menginformasikan bahwa ada ruang pemangkasan 50 bps secara langsung pada pertemuan tersebut," katanya.

Selain itu, investor memperkirakan European Central Bank (ECB) akan kembali memangkas suku bunga di bulan depan karena ekonomi yang menunjukan pelemahan.

"Probabilita pemangkasan suku bunga 25 bps meningkat ke 60 persen (minggu lalu: 20 persen)," menurut riset tersebut.

(Fiki Ariyanti)

SHARE