MARKET NEWS

Saham Perbankan dan Konsumer Masih Jadi Incaran Asing, Ini Alasannya

Dinar Fitra Maghiszha 26/04/2025 15:38 WIB

Saham sektor perbankan dan konsumer dinilai masih menjadi buruan investor asing di tengah gelombang net-foreign sell.

Saham sektor perbankan dan konsumer dinilai masih menjadi buruan investor asing di tengah gelombang net-foreign sell. (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - Saham sektor perbankan dan konsumer dinilai masih menjadi buruan investor asing di tengah gelombang net-foreign sell yang sempat menyeret Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Riset Maybank Sekuritas Indonesia mencatat prospek fundamental sektor perbankan dan konsumer, dengan eksposur yang rendah terhadap risiko tarif dagang.

“Menyusul koreksi pasar baru-baru ini, klien kami di Malaysia mengalihkan perhatian mereka ke sektor perbankan Indonesia,” tulis Analis Maybank, Jeffrosenberg Chenlim dan Jocelyn Santoso dikutip, Sabtu (26/4/2025).

Dia menilai sentimen perang dagang global tidak banyak memengaruhi sektor ini.

"Dengan eksposur kurang dari dua persen terhadap impor dari Amerika Serikat, dampak tarif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia 2025 diperkirakan minim," katanya.

Tiga saham yang menjadi sorotan analis meliputi PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS).

Kinerja harga saham bank big cap selama sepekan terakhir turut mendukung pandangan ini. Saham BBCA naik 1,18 persen menjadi Rp8.600, BBRI melonjak 3,03 persen ke Rp3.740, BMRI mencatat kenaikan tertinggi 6,29 persen ke Rp4.900, BBNI melesat 4,22 persen, dan BRIS melejit 8,49 persen.

Adapun kedua analis Maybank masih mempertahankan peringkat ‘BUY’ terhadap emiten bank itu. Beberapa target price (TP) antara lain, BBCA di Rp11.675, BBRI Rp4.900, dan BRIS Rp3.600 per saham.

Saham BRIS menjadi salah satu yang disorot. Maybank menilai BRIS punya potensi besar sebagai satu-satunya bank syariah nasional, dengan peluang ekspansi ke segmen masyarakat yang belum memiliki akses perbankan (unbanked).

Selain saham bank, Maybank juga merekomendasikan beberapa emiten unggulan lain, seperti PT Mayora Indah Tbk (MYOR) dengan target di Rp3.500, PT Ciputra Development Tbk (CTRA) target ke Rp1.250, PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) target Rp750, dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) yang ditargetkan ke Rp14.000.

"Top picks kami di sektor ini tetap bertahan, mengingat kombinasi fundamental kuat dan peluang inflow asing," katanya.

(Nur Ichsan Yuniarto)

SHARE