Saham Perbankan Ditutup Bervariatif, Begini Analisa Bigcaps di Pekan Depan
Pergerakan sejumlah saham-saham perbankan bigcaps pada sesi terakhir pekan ini cenderung bervariatif.
IDXChannel - Pergerakan sejumlah saham-saham perbankan bigcaps pada sesi terakhir pekan ini cenderung bervariatif.
Hingga penutupan sesi kedua Jumat (14/1), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik 1,95 di Rp7.985, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) menguat 1,07% di Rp7.100, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) koreksi -0,24,% di Rp4.180, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) tumbuh 0,70% di Rp7.175.
Founder dan CEO Galeri Saham Rio Rizaldi menuturkan ada potensi kenaikan atas empat emiten penghuni indeks LQ45 tersebut. Rio mencermati sejumlah area support dan resisten untuk menjadi perhatian bagi investor sebelum mengambil posisi baru atau menambah akumulasi beli sebelumnya.
Untuk BBCA, area support berada di Rp7.650. Adapun target price yang bisa diambil investor berada di level Rp8.000 hingga Rp8.200.
"Kalau dari teknikal, arahnya untuk BBCA (target price) kurang lebih ada di 8000 hingga 8200 dan supportnya ada di 7650," kata Rio kepada MNC Portal Indonesia, dikutip Sabtu (15/1/2022).
Sementara untuk BBRI, Rio menimbang masih berada di area konsolidasi yang mendekati support terdekatnya di Rp4.130. Sementara level resisten yang perlu dicermati berada di Rp4.300.
Adapun untuk BMRI, Rio menitikberatkan level resisten Rp7.200 sebagai area psikologis untuk membaca tren kenaikan barunya.
"Kalau BMRI bisa bertahan di 7.200 pada dasarnya tren kenaikannga akan dimulai lagi," terangnya.
Terakhir untuk BBNI, titik support terdekat berada di 6.900, dan resisten ada di 7.450. Bagi Rio, pergerakan BBNI cukup menarik mengingat telah berada di atas indikator moving average.
"Kalau kita sebagai trend follower, kita memakai Moving Average (MA), saham ini sudah di atas MA, artinya lebih ringan untuk naik daripada penurunan," pungkasnya.
Keputusan investasi berada di tangan investor dan trader pasar modal Indonesia.
(NDA)