Saham Petrindo (CUAN) Milik Prajogo Berpotensi Dicoret dari Papan Utama
Saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) milik taipan Prajogo Pangestu berpotensi meninggalkan Papan Utama perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI).
IDXChannel - Saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) milik taipan Prajogo Pangestu berpotensi meninggalkan Papan Utama perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI).
Potensi ini terjadi akibat suspensi saham CUAN sudah berlangsung cukup lama, sehingga masuk dalam kriteria konstituen Papan Pemantauan Khusus.
Mengacu Peraturan BEI Nomor I-X tentang Penempatan Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas pada Papan Pemantauan Khusus, saham CUAN berpeluang besar masuk kriteria nomor 10, saat suspensi sementara perdagangan efek terjadi selama lebih dari 1 (satu) hari bursa yang disebabkan oleh aktivitas perdagangan.
Diketahui, saham CUAN telah digembok BEI sejak sesi pertama pada 19 Desember 2023 lalu. Kebijakan ini diambil lantaran terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan terhadap saham milik konglomerat Prajogo Pangestu.
Saham induk Barito Pacific itu ditutup di harga Rp13.425 per saham pada hari terakhir sebelum suspensi. Penguatan tiga bulan terakhir (sejak 18 Oktober 2023) mencapai 391,76%.
Apabila dihitung sejak listing perdana pada 8 Maret 2023 seharga Rp220 per saham, maka CUAN telah meroket 6.002,27%, sekaligus menggemukkan aset Prajogo Pangestu sebagai pengendali perusahaan.
Masuk Papan Pemantauan Khusus
Sejatinya, suspensi CUAN kali ini merupakan yang kelima kalinya, sejak gembok pertama berlangsung pada 14 Agustus 2023, lalu dibuka dan ditutup lagi setelahnya.
Pembukaan kembali perdagangan saham CUAN terakhir pada 14 November 2023, berlangsung hingga 18 Desember 2023.
Artinya, CUAN bakal meninggalkan Papan Utama, untuk dimasukkan dalam Papan Pemantauan Khusus untuk yang kedua kalinya. Sesuai aturan, ini akan berlangsung selama 30 hari kalender sejak suspensi saham CUAN dibuka.
Saham CUAN sejatinya pernah mencicipi rasanya pemantauan khusus sejak 24 Agustus 2023 lalu. Penyebabnya masih sama, yakni karena aktivitas perdagangan dan gembok yang lebih dari satu hari bursa.
Mengapa Suspensi Tak Kunjung Dibuka?
Adalah kewenangan BEI sebagai regulator untuk memeriksa segala hal yang berkaitan dengan kenaikan saham CUAN, termasuk indikasi pelanggaran pasar modal. Sebab, sebelumnya bursa menetapkan saham ini masuk dalam kategori unusual market activity (UMA).
Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI Kristian Manullang menegaskan, pihaknya masih memeriksa secara komprehensif terkait indikasi tersebut.
“Bursa sedang melakukan pemeriksaan terhadap transaksi saham CUAN yang tidak biasa (unusual),” kata Kristian saat dihubungi IDX Channel, Jakarta, Senin (8/1/2024).
Namun, kata Kristian, setelah dilakukan pemeriksaan, suspensi perdagangan saham CUAN di BEI akan dibuka kembali dan masuk ke dalam papan pemantauan khusus.
"Iya. Setelah dibuka suspensinya, saham CUAN akan masuk papan pemantauan khusus," pungkasnya.
(YNA)