Saham Petrosea (PTRO) Terbang 6 Hari Beruntun, Simak Prediksi Analis
Saham PT Petrosea Tbk (PTRO) kembali melanjutkan reli pada perdagangan Rabu (17/9/2025) seiring dukungan faktor teknikal.
IDXChannel – Saham PT Petrosea Tbk (PTRO) kembali melanjutkan reli pada perdagangan Rabu (17/9/2025) seiring dukungan faktor teknikal. Emiten yang dikendalikan taipan Prajogo Pangestu ini menatap rekor all-time high (ATH) baru.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.54 WIB, saham PTRO melambung 6,92 persen ke level Rp4.480 per unit, usai sempat menyentuh level tertinggi harian di Rp4.530 per unit. Nilai transaksi terbilang ramai, yakni mencapai Rp575,5 miliar dan volume perdagangan 131,7 juta saham.
Dengan ini, saham PTRO mencatatkan reli selama 6 hari berturut-turut, dengan kenaikan mingguan mencapai 29,02 persen.
Informasi saja, saham PTRO sempat menyentuh ATH pada perdagangan intraday 21 Januari 2025, yakni di angka Rp4.560 per unit.
Pengamat pasar modal Michael Yeoh menilai pergerakan saham PTRO saat ini lebih dipicu faktor teknikal.
“Penguatan PTRO terjadi secara teknikal, setelah menyentuh titik 3.400 sebagai peak dari double bottom,” ujarnya, Rabu (17/9/2025).
Ia melanjutkan, “Konfirmasi pattern saat ini ada di 4.200. Melewati angka 4.400, artinya PTRO akan break ATH dengan target ke 5.000.”
Kabar terbaru, PTRO meraih fasilitas kredit Rp2,5 triliun dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) setelah resmi mengakuisisi saham Grup Hafar, perusahaan yang bergerak di bidang Engineering, Procurement, Construction & Installation (EPCI) dam jasa pelayaran migas.
Pinjaman jumbo ini memiliki tenor delapan tahun sejak ditandatangani pada 28 Agustus 2025.
Manajemen PTRO menyampaikan, dana pinjaman tersebut akan difokuskan untuk mendukung belanja modal (capital expenditure/capex) serta memperkuat modal kerja dalam rangka ekspansi usaha, khususnya di lini bisnis engineering, procurement and construction (EPC).
“Fasilitas-fasilitas pinjaman ini akan digunakan untuk meningkatkan kinerja operasional dan keuangan perseroan, serta memberikan dampak positif terhadap kelangsungan usaha,” tulis manajemen PTRO dalam keterbukaan informasi BEI, Jumat (29/8/2025).
Perseroan menegaskan, tambahan fasilitas kredit ini akan memperkokoh struktur pendanaan tanpa menimbulkan dampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, maupun kondisi keuangan perseroan.
Sebelumnya, Petrosea dan PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) menuntaskan akuisisi atas seluruh kepemilikan saham di Grup Hafar pada 15 Agustus 2025.
Dalam akuisisi ini, Petrosea mengakuisisi 51 persen saham melalui PT Petrosea Engineering Procurement Construction, sedangkan Rukun Raharja mengambil 49 persen saham di Grup Hafar. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.