MARKET NEWS

Saham PJHB Kembali Sentuh ARA, Warannya Anjlok 21 Persen

Rahmat Fiansyah 10/11/2025 18:38 WIB

Saham PJHB kembali menyentuh batas ARA untuk ketiga kalinya secara berturut-turut sejak melantai perdana di BEI.

Saham PJHB kembali menyentuh batas ARA untuk ketiga kalinya secara berturut-turut sejak melantai perdana di BEI. (Foto: Dok. BEI)

IDXChannel - Saham PT Pelayaran Jaya Hidup Baru Tbk (PJHB) kembali menyentuh batas auto reject atas (ARA) untuk ketiga kalinya secara berturut-turut sejak melantai perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Saham emiten logistik tersebut melejit hingga 24,27 persen ke level Rp640. Kenaikan harga ini mengakumulasi return sekitar 94 persen sejak IPO.

Kendati demikian, nilai transaksi saham PJHB mencapai Rp55,6 miliar, tertinggi dibandingkan pada 6 dan 7 November 2025 yang masing-masing sebesar Rp1,76 miliar dan Rp10 miliar. Jumlah antrean (bid) di harga ARA juga semakin menipis di kisaran 500-600 ribu lot, dari sebelumnya jutaan lot.

Berbeda dengan sahamnya, waran PJHB (PJHB-W) justru turun tajam hingga lebih dari 20 persen. Sempat mendekati level Rp500, PJHB-W berakhir turun ke Rp380. 

Meski begitu, kenaikan harga PJHB-W sejauh ini mencapai 37.900 persen dengan basis harga awal Rp1. Aktivitas jual belinya hari ini juga lebih ramai dengan nilai transaksi mencapai Rp97 miliar.

Komisaris Utama PJHB, Hero Gozali sebelumnya mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung perjalanan perseroan hingga melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dia menilai, industri pelayaran nasional masih terus berkembang.

"Kami berharap momentum pencatatan saham PJHB hari ini menjadi awal perjalanan baru perseroan menuju masa depan yang lebih maju, profesional, dan berdaya saing tinggi," katanya di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (6/11/2025).

Saham PJHB yang digawangi Pilarmas Investindo Sekuritas diburu investor saat periode penawaran umum (offering) di mana terjadi kelebihan permintaan (oversubscribed) yang cukup besar. Berdasarkan data BEI, saham IPO PJHB mengalami oversubscribed hingga 40,94 kali untuk penjatahan keseluruhan, termasuk penjatahan pasti (fixed allotment).

Direktur Pilarmas Investindo Sekuritas, William Siddharta mengatakan, bahwa selama masa offering saham PJHB mengalami kelebihan permintaan hingga 267,04 kali dari porsi penjatahan terpusat (pooling allotment). Dalam aksi korporasi ini, PJHB memperoleh dana Rp158,4 miliar.

"Total dana investor yang masuk untuk memperebutkan porsi pooling saham PJHB mencapai sekitar Rp6,3 triliun. Hal ini menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap prospek usaha perseroan," katanya.

>

(Rahmat Fiansyah)

SHARE