MARKET NEWS

Saham Prajogo Pangestu CUAN-TPIA Cs Berpesta, Aksi Korporasi hingga Rumor Jadi Katalis

TIM RISET IDX CHANNEL 14/05/2025 15:40 WIB

Saham-saham emiten milik Prajogo Pangestu serentak melesat pada Rabu (14/5/2025) seiring sejumlah rumor dan aksi korporasi di masa depan.

Saham Prajogo Pangestu CUAN-TPIA Cs Berpesta, Aksi Korporasi hingga Rumor Jadi Katalis. (Foto: Prajogo Pangestu)

IDXChannel – Saham-saham emiten milik Prajogo Pangestu serentak melesat pada Rabu (14/5/2025) seiring sejumlah rumor dan aksi korporasi di masa depan.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 15.22 WIB, saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) melejit 9,12 persen ke Rp9.575 per unit. Kemudian, saham PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) melambung 6,45 persen, sedangkan PT Petrosea Tbk (PTRO) tumbuh 6,9 persen.

Demikian pula, saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) mendaki 4,27 persen dan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) terkerek 3,33 persen.

Pengamat pasar modal Michael Yeoh mengungkap sejumlah faktor yang menjadi katalis penguatan saham-saham milik konglomerat Prajogo Pangestu. Ia menyebut aksi korporasi hingga sinyal teknikal sebagai pemicu utama.

“Prajogo akan melakukan IPO anak usaha dari TPIA dengan ticker CDIA. Selain itu, ada juga rumor yang mengatakan IPO lanjutan dari anak BRPT,” ujar Michael kepada IDXChannel.com, Rabu (14/5/2025).

Tak hanya itu, ia juga menambahkan adanya rencana pembelian kembali (stock split) saham dari beberapa emiten di bawah kendali Prajogo.

“Pragojo sendiri melalui masing-masing management company akan melakukan buyback dengan nilai yang cukup besar. Salah satunya BREN dan TPIA dengan nominal Rp1 triliun rupiah,” kata Michael.

Rumor mengenai aksi korporasi lainnya juga mulai santer terdengar di pasar.

“Rumor mengenai stock split [CUAN] juga memang tersebar di market. Hanya saja, untuk emitennya sendiri belum resmi mengatakan itu,” kata Michael.

Dari sisi teknikal, ia menyoroti pergerakan saham TPIA dan BRPT yang menunjukkan potensi kelanjutan tren positif.

“TPIA memiliki area teknikal yang berhasil breakout dari konsolidasi besarnya. Area TPIA memiliki target ke 11.000, dengan support 8.675,” ujarnya.

Sementara itu, BRPT disebut memiliki pola teknikal yang mengindikasikan pembalikan arah (reversal) tren.

“BRPT memiliki pola serupa reversal dengan pattern cup and handle, target ke 1.000, support di 800,” demikian kata Michael. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

SHARE