MARKET NEWS

Saham Prajogo Pangestu Lanjut Menguat, Analis Soroti PTRO

TIM RISET IDX CHANNEL 04/11/2025 10:26 WIB

Saham-saham emiten milik taipan Prajogo Pangestu melanjutkan penguatan pada perdagangan Selasa (4/11/2025).

Saham Prajogo Pangestu Lanjut Menguat, Analis Soroti PTRO. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Saham-saham emiten milik taipan Prajogo Pangestu melanjutkan penguatan pada perdagangan Selasa (4/11/2025), seiring investor bersiap menyambut pengumuman rebalancing MSCI yang akan dirilis dalam beberapa hari ke depan.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) naik 4,85 persen ke level Rp9.725 per saham, disusul PT Petrosea Tbk (PTRO) yang melesat 4,45 persen ke Rp7.625 per saham, dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) yang menguat 0,96 persen.

Sementara itu, saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) bertambah 0,27 persen, PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) naik 0,70 persen, dan PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) menguat 0,27 persen.

Pengamat pasar modal Michael Yeoh menjelaskan, saham-saham Prajogo menunjukkan arah teknikal yang beragam. Ia menilai, salah satu emiten dalam grup tersebut kini berada dalam posisi paling menjanjikan.

“Jika kita melihat saham-saham Prajogo secara teknikal, PTRO memiliki posisi yang paling menarik,” ujar Michael, Selasa (4/11).

Dia menambahkan, “Karena PTRO berada dalam area all-time high (TH). Dalam ilmu technical analysis, saham yang melewati area ATH sudah tidak memiliki resistance kuat lagi.”

Menurutnya, kondisi tersebut menggambarkan tidak adanya lagi investor yang terjebak di level harga lama. “Sehingga sering kali saham yang berada dalam area ATH bergerak cukup atraktif.”

Di sisi lain, Michael menyoroti bahwa beberapa saham lain dalam Grup Barito masih berada dalam pola mendatar.

“Sementara untuk saham Prajogo yang lain, terlihat masih mempertahankan area sideways dan tidak menciptakan lower low (LL). Hanya, perlu diperhatikan untuk saham TPIA yang terlihat menyentuh area LL, sisanya masih menarik.”

Sebelumnya, Michael menyoroti perkembangan terbaru saham Prajogo—dan juga Grup Bakrie—menjelang pengumuman MSCI rebalancing.

“Pada 5 November 2025 akan ada pengumuman rebalancing MSCI,” ujar Michael, Senin (3/11/2025).

Ia menambahkan, melihat aturan yang berlaku, ada potensi BREN dan BRMS masuk ke dalam konstituen standard caps.

Yeoh juga menyoroti pergerakan investor asing. “Terlihat juga pergerakan foreign yang sudah lebih dulu mengakumulasi kedua saham ini selama 3-4 bulan terakhir,” ujarnya.

Dari sisi teknikal, BREN menunjukkan tren menarik. “Secara teknikal, BREN bergerak dalam range sideways antara Rp8.300 hingga Rp10.000,” kata Michael. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

SHARE