Saham Properti Naik Berjamaah, Pertanda Apa?

Saham emiten properti menghijau pada lanjutan sesi II perdagangan Kamis (20/7/2023).

IDXChannel - Saham emiten properti menghijau pada lanjutan sesi II perdagangan Kamis (20/7/2023). Indeks properti (IDXPROPERT) memimpin indeks sektoral hari ini.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 15.30 WIB, IDXPROPERT naik 1,67 persen, di atas indeks energi (IDXENERGY) yang menguat sebesar 1,34 persen.

Saham PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) memimpin kenaikan 7,55 persen ke Rp171 per saham. Nilai transaksi mencapai Rp16,34 miliar dan volume perdagangan 98,07 juta saham.

Secara teknikal, saham APLN menguji resistance selanjutnya di rentang 173-177. Sementara, support terdekat berada di 158.

Di bawah saham APLN, saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) melejit 4,44 persen ke Rp1.175 per saham. Dalam sepekan, saham BSDE naik 6,33 persen.

Saham PT Ciputra Development Tbk (CTRA) juga terapresiasi 4,15 persen ke Rp1.130 per saham, usai melemah 2 hari beruntun.

Selain itu, saham PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) masing-masing terangkat 2,89 persen dan 2,19 persen.

Saham PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK), PT Andalan Sakti Primaindo Tbk (ASPI), dan PT Modernland Realty (MDLN) secara beruntun naik 1,45 persen, 1,34 persen, dan 1,03 persen.

Saham properti berpotensi diuntungkan dari potensi penurunan suku bunga oleh bank sentral.

Mulai moderatnya inflasi yang berpotensi membuat era pengetatan moneter mulai mereda bisa mendorong suku bunga terjangkau dan mampu menopang pertumbuhan penjualan properti.

Tingkat kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit pemilikan apartemen (KPA) yang stabil akan menguntungkan pembeli rumah. Ini karena biaya hipotek menyumbang sekitar 75 persen dari pembelian properti per kuartal I 2023. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.