MARKET NEWS

Saham RAJA Tiba-Tiba Melesat usai Peroleh Rating Anyar

TIM RISET IDX CHANNEL 04/09/2025 10:22 WIB

Saham emiten sektor minyak dan gas (migas) milik pengusaha Happy Hapsoro, PT Rukun Raharja Tbk (RAJA), melesat pada perdagangan Kamis (4/9/2025).

Saham RAJA Tiba-Tiba Melesat usai Peroleh Rating Anyar. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Saham emiten sektor minyak dan gas (migas) milik pengusaha Happy Hapsoro, PT Rukun Raharja Tbk (RAJA), melesat pada perdagangan Kamis (4/9/2025) seiring investor merespons positif riset terbaru dari sekuritas.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.11 WIB, saham RAJA melambung 5,19 persen ke level Rp2.840 per unit. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp137,13 miliar.

Dalam riset teranyar, Henan Putihrai (HP) Sekuritas memulai ulasan terhadap saham RAJA dengan rekomendasi buy dan target harga Rp4.220 per saham. Proyeksi tersebut mencerminkan potensi kenaikan lebih dari 50 persen dari level saat ini, seiring kinerja solid dan strategi ekspansi yang tengah dijalankan perseroan.

Sepanjang semester I-2025, RAJA membukukan pendapatan USD127,6 juta, tumbuh 3,3 persen secara tahunan, ditopang volume penjualan gas yang lebih tinggi. Laba kotor juga naik 4,8 persen, menunjukkan margin yang tetap terjaga meski dihadapkan tekanan pasar. Namun, laba operasional dan laba bersih terkoreksi tipis, masing-masing 2,7 persen dan 4,2 persen, akibat kenaikan beban usaha.

HP Sekuritas menilai, aksi korporasi RAJA lewat akuisisi 49 persen saham HDK dan HDS bersama PTRO merupakan langkah strategis untuk memperkuat posisi di infrastruktur energi midstream. Sinergi ini dinilai akan membuka peluang menangani proyek minyak dan gas lepas pantai berskala besar serta menciptakan nilai jangka panjang bagi pemegang saham.

Perseroan juga mencatat keberhasilan melepas anak usaha PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) melalui IPO pada Januari 2025. RAJA tetap memegang 70 persen saham RATU, sekaligus membuka ruang pendanaan baru bagi ekspansi di sektor midstream, downstream, maupun inisiatif baru lainnya.

Dari sisi shareholder return, RAJA konsisten membagikan dividen. Untuk tahun buku 2024, perseroan menyalurkan dividen Rp60 per saham dengan payout ratio 60 persen.

HP Sekuritas menegaskan valuasi RAJA didukung kontrak jangka panjang, eksposur pada proyek bernilai tambah, serta kesesuaian dengan target energi baru terbarukan (EBT) nasional. Valuasi ini tercermin pada proyeksi FY25F EV/EBITDA 15,22 kali dan P/E 42,55 kali, dengan alpha 52,10 persen dibanding acuan pasar.

Meski demikian, RAJA tetap menghadapi sejumlah potensi risiko, antara lain intervensi regulasi seperti penetapan harga gas atau perubahan kebijakan subsidi, keterbatasan pasokan gas yang dapat menekan volume penjualan, serta fluktuasi harga minyak dan gas bumi yang berpotensi memengaruhi pendapatan dan profitabilitas. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

SHARE