MARKET NEWS

Saham RAJA Unjuk Gigi saat RATU Disuspensi Bursa

TIM RISET IDX CHANNEL 20/01/2025 10:48 WIB

Saham emiten sektor minyak dan gas (migas) PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) meningkat pada lanjutan sesi I, Senin (20/1/2025).

Saham RAJA Unjuk Gigi saat RATU Disuspensi Bursa. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Saham emiten sektor minyak dan gas (migas) PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) meningkat pada lanjutan sesi I, Senin (20/1/2025), di tengah anak usahanya yang baru melantai, PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU), disuspensi oleh bursa.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.34 WIB, saham RAJA melesat 5,25 persen ke Rp3.810 per saham, dengan nilai transaksi tercatat mencapai Rp205,05 miliar.

Penguatan ini membuat kinerja saham emiten milik pengusaha Happy Hapsoro tersebut melonjak 19,81 persen dalam sepekan dan melambung 50,20 persen dalam sebulan.

RAJA saat ini berada dalam fase bullish dengan potensi kenaikan yang kuat, didukung oleh breakout teknikal dan volume yang solid.

Namun, manajemen risiko diperlukan, terutama di support kunci IDR 3,200. Pergerakan harga ke depan akan bergantung pada dinamika volume dan sentimen pasar di level resistance (di kisaran Rp4.200).

Sebelumnya, bursa mengumumkan pihakn melakukan suspensi atau penghentian perdagangan sementara atas saham RATU seiring lonjakan harga yang signifikan sejak debut pada 8 Januari 2025.

“Sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Saham PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi I tanggal 20 Januari 2025 sampai dengan Pengumuman Bursa lebih lanjut,” kata BEI.

Saham RATU sempat dihentikan sementara perdagangannya pada Kamis (16/1/2025) pekan lalu akibat kenaikan beruntun yang memicu Auto Reject Atas (ARA) berturut-turut.

Setelah suspensi tersebut dicabut, harga saham RATU kembali melejit, mencatat kenaikan 24,71 persen dari Rp4.330 per saham menjadi Rp5.400 per saham.

Anak usaha RAJA ini baru mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada 8 Januari 2025 dengan harga IPO Rp1.150 per saham. Sejak debutnya di pasar modal, saham RATU telah melesat hingga 369,56 persen. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

SHARE