MARKET NEWS

Saham RATU Cetak ARA Lagi meski Distempel UMA

Rahmat Fiansyah 15/01/2025 09:50 WIB

Saham PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) kembali mencetak batas auto reject atas (ARA) pada perdagangan Rabu (15/1/2025).

Saham PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) kembali mencetak batas auto reject atas (ARA) pada perdagangan Rabu (15/1/2025). (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Saham PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) kembali mencetak batas auto reject atas (ARA) pada perdagangan Rabu (15/1/2025). Padahal, saham yang IPO pada pekan lalu itu memperoleh status Unusual Market Activity (UMA) dari Bursa.

Harga saham RATU naik 25 persen ke Rp4.330. Reli ARA enam hari berturut-turut ini menambah keuntungan yang diperoleh pemegang saham RATU dalam sepekan menjadi 276,52 persen sejak IPO.

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi Bursa Efek Indonesia (BEI), Yulianto Aji Sadono mengatakan, Bursa saat ini tengah mencermati perkembangan pola transaksi saham RATU. Bursa melihat harga saham RATU terus meningkat di luar kebiasaan.

"Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham RATU tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," katanya lewat pengumuman.

Hingga pukul 09.30 WIB, transaksi perdagangan pada saham RATU tercatat mencapai 29 ribu lot dengan nilai sebesar Rp12,6 miliar. Sementara antrean pembelian (bid) masih membeludak mencapai 1,23 juta lot yang mengindikasikan minat pelaku pasar tak surut meskipun sahamnya disematkan status UMA dan terancam suspensi.

RATU melantai perdana di BEI pada Rabu (8/1/2025). Saham emiten energi milik pengusaha Happy Hapsoro ini mencatat ARA pada debut perdananya dan terus mencetaknya hingga hari ini.

Saat IPO, perseroan melepas 5,4 juta lot atau 20 persen kepada publik (free float) dari total saham yang tercatat di Bursa. Dari penawaran perdana itu, RATU meraup dana segar Rp624,46 miliar yang dialokasikan untuk memperkuat anak perusahaan dan entitas asosiasi, serta mendukung modal kerja.

Henan Sekuritas sebagai salah satu penjamin emisi (underwriter) IPO Ratu mengungkapkan, permintaan terhadap saham RATU selama periode offering mencapai lebih dari 300 kali dari jumlah saham yang ditawarkan. Selama periode ini, saham RATU menarik 139.899 investor ritel dan 6.291 investor institusi dengan total pemesanan melampaui 132 juta lot.

(Rahmat Fiansyah)

SHARE