Saham RLCO Sentuh ARA Tiga Hari Beruntun, Kenaikan Capai 109,5 Persen
Saham PT Abadi Lestari Indonesia Tbk (RLCO) kembali menyentuh batas auto reject atas (ARA) pada hari ketiga perdagangan.
IDXChannel - Saham PT Abadi Lestari Indonesia Tbk (RLCO) kembali menyentuh batas auto reject atas (ARA) pada hari ketiga perdagangan sejak melantai perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Desember 2025.
Pada penutupan perdagangan Rabu (10/12/2025), harga saham emiten sarang burung walet sejak awal sesi langsung 24,8 persen ke level Rp352. Pergerakan ini memperpanjang kenaikan akumulatif harga saham RLCO menjadi 109,5 persen.
Sepanjang perdagangan, sekitar 17 ribu lot saham diperjualbelikan dengan total antrean beli (bid) berada di kisaran 5 juta lot. Jika dirupiahkan, jumlah saham yang ditransaksikan sebesar Rp622 juta, sedangkan nilai antrean mencapai lebih dari Rp200 miliar.
Investor yang menggunakan broker Stockbit Sekuritas (XL), Ajaib Sekuritas (XC), dan Indopremier Sekuritas (PD) mendominasi penjualan. Adapun di pembelian dilakukan oleh dua broker, yakni Semesta Indovest Sekuritas (MG) dan Erdikha Elit Sekuritas (AO).
RLCO memecahkan rekor IPO dengan lebih dari 775 ribu investor ikut serta serta tingkat kelebihan permintaan (oversubscribed) menembus 948 kali pada fase penjatahan terpusat (pooling allotment).
Investor yang mengikuti pooling allotment ritel hanya kebagian 1-2 lot saja, sementara mereka yang berpartisipasi lewat penjatahan non-ritel dengan nominal di atas Rp100 juta memperoleh 0,1-0,2 persen dari total nilai pemesanan.
RLCO memperoleh dana hasil penawaran umum sebesar Rp105 miliar yang merupakan target tertinggi yang dibidik perseroan. Bagi perusahaan, langkah IPO ini merupakan tonggak penting dalam transformasi dari pemain komoditas menjadi pelaku industri bernilai tambah.
“Pendanaan yang kami terima akan kami gunakan untuk memperkuat rantai pasok dan meningkatkan kapasitas produksi, baik di perseroan maupun entitas anak,” kata Direktur Utama RLCO, Edwin Pranata di Gedung BEI, Jakarta, Senin (8/12/2025).
Dalam aksi korporasi ini, RLCO menunjuk Samuel Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek (Lead Underwriter) tunggal.
(Rahmat Fiansyah)