MARKET NEWS

Saham Sawit ANJT Lo Kheng Hong Terbang, Tiga Hari Naik 19 Persen

Aldo Fernando - Riset 12/07/2023 09:47 WIB

Harga saham PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) melompat tinggi di awal perdagangan, Rabu (12/7/2023).

Saham Sawit ANJT Lo Kheng Hong Terbang, Tiga Hari Naik 19 Persen. (Foto: Youtube Syailendra Capital)

IDXChannel – Harga saham PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) melompat tinggi di awal perdagangan, Rabu (12/7/2023). Kenaikan saham ANJT seiring dengan saham emiten perkebunan sawit lainnya.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 09.34 WIB, saham ANJT melejit 8,02 persen ke Rp1.010 per saham. Nilai transaksi mencapai Rp5 miliar dan volume perdagangan 5 juta saham.

Dengan ini, saham ANJT melejit 3 hari beruntun dengan kenaikan akumulatif 19,53 persen.

Adapun, sejak awal tahun ini saham ANJT melompat 51,13 persen.

Informasi saja, ANJT memiliki area sawit tertanam sebesar 49,41 ribu hektar (ha), dengan area konservasi sebesar 97,68 ribu ha.

Adapun, perkebunan sawit emiten ini tersebar di Pulau Belitung, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Kalimantan Barat, dan Papua Barat Daya.

Selain bergerak di bidang perkebunan sawit, ANJT turut menjalankan agribisnis lainnya seperti kacang edamame dan sagu, hingga mengelola biogas yang merupakan sumber energi baru dan terbarukan (EBT).

Tercatat, segmen kelapa sawit berkontribusi sebesar 98,60 persen tehadap pendapatan perusahaan di 2022.

Sedangkan, volume penjualan crude palm oil (CPO) meningkat hingga 2,60 persen secara tahunan menjadi 275,32 ribu ton, diikuti oleh peningkatan tandan buah segar (TBS) sebesar 8,40 persen menjadi 1,38 juta ton pada 2022.

PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) sudah membagikan dividen tunai tahun buku 2022 sebesar Rp27,8 per saham pada 7 Juli lalu.

Meski demikian, di kuartal I-2023, pendapatan bersih ANJT malah terkoreksi hingga 32,65 persen bahkan menanggung rugi bersih pada periode ini.

Menurut laporan keuangan emiten, pendapatan bersih ANJT merosot dari USD50,88 juta atau Rp1,14 triliun di kuartal I-2022 menjadi USD75,55 juta atau Rp766,30 miliar di kuartal I-2023 dengan asumsi kurs Rp15.062/USD.

Merosotnya pendapatan ANJT seiring dengan merosotnya penjualan minyak sawit mentah dan inti sawit masing-masing sebesar 29,86 persen dan 55,20 persen.

Adapun, pendapatan dari penjualan minyak sawit mentah dan inti sawit di kuartal I-2023 masing-masing mencapai USD45,09 juta (Rp679,10 miliar) dan USD4,71 juta (Rp71 miliar).

Di samping itu, pendapatan dari tepung sagu juga turun 24,79 persen menjadi USD284,90 ribu (Rp4,29 miliar) di kuartal I-2023, meski pendapatan dari penjualan edamame dan pendapatan lainnya melesat masing-masing sebesar 79,35 persen dan 79,01 persen di periode ini.

Selain itu, ANJT juga menerima pendapatan dari tandan buah segar sebesar USD276,01 ribu atau Rp4,16 miliar pada kuartal I-2023.

Melansir laporan tahunan perusahaan pada 2022, investor kawakan Lo Kheng Hong tercatat menggenggam saham ANJT sebesar 0,15 persen atau 5.110.000 saham.

Lo Kheng Hong sendiri mengaku kepemilikannya di ANJT sudah melebihi data di atas. “Saham saya sudah jauh meningkat dari itu,” demikian kata pria yang kerap disebut Warren Buffett Indonesia tersebut kepada IDXChannel belum lama ini.

Hanya saja, Tim Riset IDXChannel belum berhasil menemukan detail data teranyar kepemilikan Lo Kheng Hong di ANJT.

Selain ANJT, saham sawit lainnya macam PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA) melompat 4,85 persen pagi ini.

Kemudian, saham PT Salim Ivomas Pratam Tbk (SIMP) naik 2,78 persen, PT Gozco Plantations Tbk (GZCO) menguat 2,02 persen, PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) terangkat 0,96 persen.

Lebih lanjut, saham PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO), PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), dan PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) masing-masing menguat 0,50 persen, 0,46 persen, dan 0,44 persen.

Saham emiten Grup Astra PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) dan Grup Sinar Mas PT SMART Tbk (SMAR) juga menghijau 0,32 persen dan 0,21 persen.

Kontrak berjangka (futures) sawit di Bursa Derivatif Malaysia juga naik 0,69 persen ke MYR3.916 per ton pada Selasa pagi. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

SHARE