Saham SGER Bergerak di Bidang Apa? Inilah Bisnis Utama dan Kinerja Harganya
SGER memiliki bisnis perdagangan besar bahan bakar padat, cair, dan gas. SGER juga menjalankan bisnis energi baru terbarukan dan pertambangan mineral.
IDXChannel—Siapa pemilik SGER? PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) tercatat sebagai emiten sektor energi di Bursa Efek Indonesia, perusahaan ini menjalankan bisnis utama di bidang perdagangan batu bara.
Melansir laman resmi SGER (17/10/2025), perseroan memiliki bisnis perdagangan besar bahan bakar padat, cair, dan gas. SGER juga menjalankan bisnis energi baru terbarukan (EBT) dan pertambangan mineral lewat anak usahanya.
Namun bisnis utama perseroan saat ini adalah perdagangan batu bara. Perseroan memasok batu bara untuk pembeli dari negara-negara lain. Beberapa negara tujuan ekspor bagi Sumber Global Energy misalnya Vietnam, India, China, dan Malaysia.
Perusahaan ini didirikan pada 2008, dan awalnya hanya menjalankan bisnis perdagangan batu bara di pasar domestik saja. SGER pertama kali mulai mengekspor batu bara pada 2009, negara tujuannya saat itu adalah China.
Kemudian pada 2014, negara tujuan ekspornya makin luas. Mulai dari Vietnam, Korea Selatan, Bangladesh, dan negara-negara lain di Asia. Pada 2018, SGER sukses membukukan total penjualan mencapai Rp1 triliun.
Kini Sumber Global Energy memiliki 11 anak usaha, perseroan juga telah membuka kantor cabang di Singapura dan Dubai. Ada tujuh anak usaha dengan kepemilikan langsung, sementara sisanya berasal dari kepemilikan tidak langsung.
Salah satu anak usaha SGER yang bergerak di bidang perdagangan batu bara dan nickel di pasar domestik, PT Sumber Mineral Global Abadi, telah mencatatkan sahamnya di bursa dengan kode ticker SMGA.
Berikut ini adalah sejumlah bisnis yang dijalankan entitas anak usaha SGER:
- PT Jasatama Mandiri Sukses = pertambangan batu kapur
- PT Sumber Biomassa Indonesia = perdagangan produk biomassa
- Hineni Resources Pte Ltd = perdagangan batu bara (ekspor)
- PT Sumber Mineral Global Abadi Tbk = perdagangan batu bara (domestik)
Selain bisnis-bisnis dari entitas anak, pada 2024 SGER juga bermitra dengan PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk dan perusahaan lainnya untuk membangun pabrik hidrogen peroksida di Merak, Banten.
Saham SGER Bergerak di Bidang Apa? Informasi Saham dan Kinerja Harga
SGER mencatatkan sahamnya di bursa pada 10 Agustus 2020 dengan melepas 500 juta saham di harga penawaran Rp108 per saham. Dari IPO itu, SGER mendapatkan dana segar dari investor sebanyak Rp54 miliar.
Berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang efek, per 30 September 2025 pengendali saham SGER adalah PT Sumbermas Inti Energi dan Welly Thomas dengan kepemilikan masing-masing 7,80 miliar saham dan 1,34 miliar saham.
Berikut ini adalah daftar pemegang saham SGER per Agustus 2025:
- PT Sumbermas Inti Energi 7,80 miliar saham/50,08 persen (pengendali)
- Welly Thomas 1,34 miliar saham/8,61 persen (pengendali)
- Vivi Ramalyati Hutama 1,69 miliar saham/10,86 persen
- Masyarakat (non-warkat) 4,74 miliar saham/30,45 persen
Pada perdagangan Jumat 17 Oktober 2025, harga saham SGER dibuka di Rp376 per saham. Dalam lima hari terakhir, saham SGER naik 14,88 persen. Dalam enam bulan terakhir, kenaikan harganya mencapai 27,81 persen.
Namun sejak awal tahun, harga saham SGER hanya tumbuh 1,05 persen. Dengan harga pasaran sekarang, kapitalisasi pasar saham SGER adalah Rp6,02 triliun.
Itulah sekilas informasi tentang saham SGER bergerak di bidang apa.
(Nadya Kurnia)