Saham TAPG hingga RATU Masuk MSCI Global Small Cap Index
Morgan Stanley Capital International (MSCI) memasukkan enam saham asal Indonesia ke dalam MSCI Global Small Cap Index.
IDXChannel - Morgan Stanley Capital International (MSCI) memasukkan enam saham asal Indonesia ke dalam MSCI Global Small Cap Index.
Enam saham tersebut yakni PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI), PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO), PT MNC Tourism Indonesia Tbk (KPIG), PT Petrosea Tbk (PTRO), PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU), dan PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG).
"Perubahan konstituen dalam MSCI Global Small Cap Index berikut akan berlaku setelah penutupan perdagangan pada tanggal 26 Agustus 2025," kata MSCI dalam pengumuman resminya, Jumat (8/8/2025).
Kendati demikian, MSCI juga mengeluarkan dua saham Indonesia dari daftar. Keduanya yakni PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) dan PT Panin Financial Tbk (PNLF).
Dengan demikian, ada empat saham energi yang masuk daftar yakni AADI, ADRO, PTRO, dan RATU, satu saham properti KPIG, dan satu saham sawit TAPG.
Saham ADRO terdepak dari MSCI Global Standard Index dan kini masuk dalam MSCI Global Small Cap Index. Perbedaan kedua indeks ini terletak pada nilai kapitalisasi pasarnya.
Saham ADRO tertekan sejak awal tahun hingga lebih dari 20 persen. Penurunan harga ini membuat valuasinya menyusut menjadi Rp57 triliun sehingga membuatnya tersingkir dari MSCI Global Standard Index.
Selain itu, dua saham Prajogo akhirnya masuk dalam indeks MSCI. Selain PTRO yang masuk dalam MSCI Small Cap Index, saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) juga masuk dalam MSCI Global Standard Index bersama saham PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA).
Sebagai informasi, indeks MSCI kerap menjadi benchmark utama bagi investor institusi, terutama asing dalam menentukan saham-saham dalam portofolio mereka. Investor-investor tersebut termasuk ETF, dana pensiun, hingga reksa dana.
(Rahmat Fiansyah)