MARKET NEWS

Saham TBS Energi (TOBA) Reli, Analis Soroti Pola Teknikal Ini

TIM RISET IDX CHANNEL 11/06/2025 11:38 WIB

Saham PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) naik tajam pada perdagangan Rabu (11/6/2025), melanjutkan kenaikan lebih dari 20 persen sehari sebelumnya.

Saham TBS Energi (TOBA) Reli, Analis Soroti Pola Teknikal Ini. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Saham PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) naik tajam pada perdagangan Rabu (11/6/2025), melanjutkan kenaikan lebih dari 20 persen sehari sebelumnya.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, pukul 11.32 WIB, saham TOBA terkerek 5,97 persen ke level Rp710 per unit. Nilai transaksi mencapai Rp252,9 miliar dan volume perdagangan 364,3 juta saham.

Pada Selasa (10/6), saham TOBA ditutup melambung 22,94 persen. Alhasil, dalam sepekan saham ini melejit 25,66 persen dan dalam sebulan terbang 75,74 persen.

Pengamat pasar modal Michael Yeoh menyampaikan analisis teknikalnya terhadap saham TOBA.

"Titik reversal TOBA ada di angka 700, dan saat ini TOBA sedang menguji itu sebagai resistance kuat," kata Michael, Rabu (11/6/2025).

Menurut Michael, retracement yang tidak melebihi angka 600 dari TOBA membuka peluang bagi saham ini untuk membentuk pola lanjutan yang besar.

"TOBA berpeluang membuat continuous pattern dari cup and handle yang besar, dengan target ke 1.200," ujarnya.

Rapor keuangan terbaru, TOBA membukukan pendapatan konsolidasi sebesar USD71,5 juta pada kuartal I-2025. Pendapatan ini turun 42,47 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai USD124,32 juta.

Direktur TBS Juli Oktarina menjelaskan, penurunan tersebut sejalan dengan perubahan portofolio bisnis perusahaan dan selesainya proses divestasi PLTU. Menurutnya, dengan rampungnya divestasi aset PLTU di Minahasa Utara berkapasitas 100 MW, TBS diperkirakan akan memangkas emisi karbon lebih dari 45 persen, setara 777 ribu ton CO2e per tahun.

"Langkah ini sejalan dengan roadmap TBS2030 dan komitmen perseroan untuk tumbuh secara bertanggung jawab di sektor pengelolaan limbah, mobilitas listrik dan energi terbarukan," ujarnya dalam keterangan resmi, Jakarta, Rabu (28/5/2025).

Saat rilis tersebut diterbitkan, divestasi terhadap satu lagi aset PLTU di Gorontalo telah rampung. Aksi atas kedua aset ini akan menyumbang kepada pengurangan emisi karbon TBS secara total sebesar 80 persen atau sekitar 1,3 juta ton CO2e per tahun.

Lebih lanjut, perseroan mencatatkan EBITDA disesuaikan mencapai USD15,8 juta, sementara posisi total arus kas bersih berada di USD44,1 juta. Kata Juli, hal ini berdampak pada peningkatan posisi cash balance menjadi sebesar USD126,1 juta di akhir kuartal ini dan menunjukkan posisi likuiditas yang kuat.

Dari sisi neraca, total aset perseroan meningkat 11 persen menjadi USD1,048 miliar, didorong oleh ekspansi strategis di sektor energi terbarukan dan pengelolaan limbah.

Di sisi lain, total ekuitas tercatat sebesar USD359,6 juta, akibat penyesuaian akuntansi non-recurring atas divestasi aset PLTU. Hal ini merupakan dampak yang bersifat sementara dan tidak berulang, serta tidak berkaitan langsung dengan kinerja operasional maupun total arus kas usaha Perseroan yang tetap menunjukkan tren positif.

Segmen pengelolaan limbah menyumbang EBITDA sebesar USD2,6 juta di kuartal I-2025. Angka ini belum mencerminkan kontribusi penuh dari Sembcorp Environment yang akuisisinya rampung pada akhir bulan Maret 2025.

“Angka keuangan kuartal ini perlu dilihat dalam konteks transformasi jangka panjang yang sedang kami jalankan,” ujar Juli.

“Secara fundamental, kami terus menghasilkan arus kas yang sehat, dan tetap fokus menciptakan nilai tambah dari lini bisnis berkelanjutan kami,” katanya.

Ke depan, TBS akan terus memperkuat fondasi bisnis hijau dan menjajaki peluang pertumbuhan di bidang solusi pengelolaan limbah, mobilitas listrik, serta energi terbarukan, dengan komitmen pada profitabilitas dan dampak positif jangka panjang.

Sebelumnya, TOBA juga diketahui baru saja merampungkan proses akuisisi Sembcorp Environment Pte. Ltd (SembEnviro), perusahaan Singapura yang bergerak di bidang pengelolaan limbah dan solusi lingkungan. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

SHARE