Saham Tekno Grup Ciputra (MTDL) Ngacir, Antisipasi Rilis Lapkeu?
Saham emiten jasa solusi digital dan IT PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) kembali melambung pada lanjutan sesi I, Jumat (3/2/2023)
IDXChannel – Saham emiten jasa solusi digital dan IT PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) kembali melambung pada lanjutan sesi I, Jumat (3/2/2023), usai menguat pada Kamis kemarin (2/2).
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.42 WIB, saham yang sempat ramai diperbincangkan oleh para value investor tersebut menguat 4,31 persen ke Rp606 per saham dengan nilai transaksi Rp2,95 miliar dan volume perdagangan 4,94 juta saham.
Kemarin, saham MTDL menghijau 3,57 persen ke Rp580 per saham.
Secara year to date (YtD), saham MTDL berhasil naik 5,17%.
Namun, perlu dicatat, sejak menembus level tertinggi Rp840-an (setelah disesuaikan dengan harga pasca-stocksplit) pada awal Januari 2022, saham emiten milik Grup Ciputra tersebut cenderung downtrend dalam jangka menengah.
Sementara, dalam jangka pendek, secara teknikal saham MTDL dalam tren menguat dan menembus neckline pola Inverse Head and Shoulders yang dibentuk selama periode 23 Desember 2022 sampai Kamis kemarin. Hanya saja, penembusan itu tidak diikuti oleh volume yang signifikan.
Namun, apabila aksi borong berlanjut, target terdekat untuk saham MTDL ada di harga Rp615 per saham. Level ini sekaligus merupakan area MA200 untuk MTDL.
Ke depan, saham MTDL berpotensi membalik tren apabila mampu kembali berada di atas MA200 tersebut.
Namun, apabila gagal menembus resistance itu, saham MTDL akan kembali menguji support terdekat Rp595 dan Rp580 saham.
Secara umum, tidak ada keterbukaan informasi material dari MTDL.
Saham MTDL tampaknya mengikuti kenaikan sektor tech RI lainnya seiring melonjaknya indeks Nasdaq Amerika Serikat (AS) yang sarat saham teknologi.
Pagi ini, indeks IDXTECHNO kembali memimpin sektoral dengan kenaikan 2,33%, usai menempati posisi wahid pada Kamis kemarin.
Investor juga tampaknya akan menunggu rilis laporan keuangan tahun penuh 2022 MTDL yang biasa dilaksanakan di rentang Maret-April. (ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.