MARKET NEWS

Saham TGUK Sentuh ARA Usai Kabar Mau Diakuisisi

Rahmat Fiansyah 23/05/2025 10:44 WIB

Saham PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) menyentuh batas auto reject atas (ARA) setelah kabar bakal diakuisisi Visionary Capital Global.

Saham PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) menyentuh ARA setelah kabar bakal diakuisisi Visionary Capital Global. (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - Saham PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) menyentuh batas auto reject atas (ARA) setelah kabar bakal diakuisisi perusahaan asal Singapura, Visionary Capital Global Pte Ltd.

Hingga pukul 10.30 WIB, saham TGUK naik 34,31 persen ke Rp137 per saham, sehingga mendorong nilai kapitalisasi pasarnya menjadi Rp421 miliar.

Sekitar 900 ribu lot saham TGUK diperdagangkan hingga siang ini dengan nilai transaksi mencapai Rp11,6 miliar. Selama sesi intraday, sahamnya bergerak dalam rentang Rp102-Rp137.

Lonjakan tajam pada saham TGUK terjadi di tengah rencana Visionary Capital Global mengakuisisi saham perusahaan gerai minuman itu. Calon pengendali baru berencana menguasai 69,34 persen saham TGUK milik pengendali lama, PT Dinasti Kreatif Indonesia (DKI)

"Setelah penyelesaian transaksi pengambilalihan saham tersebut, maka pembeli akan menjadi pengendali baru TGUK," kata Direktur Visionary Capital Global, Agus Suhada lewat surat kepada BEI, Jumat (23/5/2025).

Saham TGUK terus menguat. Dalam sebulan terakhir, harganya sudah meningkat 140 persen setelah bergerak di kisaran Rp60-Rp70 per saham.

Dari sisi kinerja, TGUK sejauh ini mencatat performa kurang menggembirakan. Perseroan terakhir kali menyampaikan laporan keuangannya untuk periode kuartal III-2024.

Hingga September 2024, TGUK menderita rugi bersih Rp20 miliar seiring tekanan pada kinerja top line. Pendapatan perseroan anjlok hingga 43 persen menjadi Rp70 miliar pada periode Januari-September. Secara operasional, TGUK mengalami rugi usaha sebesar Rp14,4 miliar.

(Rahmat Fiansyah)

SHARE