MARKET NEWS

Saham Tommy Soeharto HITS Anjlok 21 Persen, Terendah sejak 2005

TIM RISET IDX CHANNEL 16/04/2023 15:00 WIB

Harga saham emiten Tommy Soeharto PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) anjlok lebih dari 20 persen selama sepekan.

Saham Tommy Soeharto HITS Anjlok 21 Persen, Terendah sejak 2005. (Foto: Humpuss Intermoda)

IDXChannel – Harga saham emiten angkutan laut milik Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) anjlok lebih dari 20 persen selama sepekan. HITS pun masuk jajaran top losers.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham HITS memerah selama 5 hari beruntun di pekan lalu, dengan 3 di antaranya ambles lebih dari 6 persen secara harian. Sepekan, saham HITS merosot tajam 21,07 persen.

Pada Jumat (14/4/2023), harga saham HITS ditutup di Rp191 per saham. Ini merupakan level terendah sejak 18 tahun silam atau Mei 2005.

Semenjak menembus level tertinggi Rp1.175 per saham pada 25 April 2022, harga saham HITS dalam tren menurun alias downtrend, dengan beberapa kali diwarnai kenaikan sesaat (dead cat bounce).

Bisa jadi, penurunan akhir-akhir ini merespons pola dead cat bounce saham HITS (teranyar pada akhir Maret lalu).

Sumber: Chart HITS/TradingView

Asal tahu saja, HITS melantai di bursa sejak 15 Desember 1997.

Secara historis, nilai transaksi di saham HITS tidak tergolong ramai, di rentang puluhan hingga ratusan juta rupiah.

Saat ini, HITS juga mendapatkan notasi khusus berupa Notasi L, yang berarti perusahaan telat melaporkan kinerja keuangan. Humpuss terakhir kali melaporkan kinerja keuangan di web BEI pada 30 November 2022, yakni laporan keuangan per akhir kuartal III 2022.

Informasi saja, per 31 Maret 2023, Tommy Soeharto menjadi pengendali HITS dengan secara langsung menggenggam 10,40 persen saham perusahaan. Sementara, PT Humpuss menguasai 45,52 persen dan PT Menara Cakra Buana 32,84 persen.

Beli Kapal Tug Boat Rp84 Miliar

Sebelumnya, HITS melakukan pembelian kapal Tug Boat untuk unit usaha perseroan yakni, PT Humpuss Transportasi Curah berupa satu unit kapal bernama Semar 28.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen perseroan mengungkapkan nilai perolehan atas satu unit kapal Tug Boat tersebut sebesar Rp84 miliar.

“Pembelian kapal dilakukan untuk pengembangan usaha anak perusahaan perseroan,” kata Direktur Utama HITS, Tonny Aulia Achmad dalam keterbukaan informasi, dikutip 25 Maret 2023.

Adapun, penjual dari kapal tersebut adalah PT Dok Bahari Nusantara. Perusahaan didirikan berdasarkan hukum Negara Indonesia dan berdomisili di Cirebon. Adapun, PT Dok Bahari Nusantara bukan merupakan afiliasi dari perseroan.

Sementara, pembeli kapal tersebut yakni PT Humpuss Transportasi Curah yang merupakan entitas anak perseroan dan perusahaan terkendali perseroan, dengan kepemilikan tidak langsung sebesar 99,9% saham melalui anak usaha perseroan lainnya, PT Humpuss Maritim International (HUMI).

Tonny menjelaskan bahwa transaksi yang dilakukan bukan merupakan transaksi afiliasi, lantaran dilakukan di antara dua perusahaan yang tidak dikategorikan sebagai afiliasi.

Selain itu, transaksi yang dilakukan juga bukan merupakan transaksi material, karena nilai transaksi tidak lebih dari 20% nilai ekuitas perseroan, berdasarkan laporan keuangan HITS tahun buku 2020. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

SHARE