Saham Top Gainers Pekan Ini: SMDM dan MLPT Melejit saat IHSG Tumbang
Sepanjang pekan ini, tekanan jual mendera pasar modal. Namun dua saham justru mencuri perhatian menyusul lonjakan harga yang impresif.
IDXChannel – Sepanjang pekan ini, tekanan jual mendera pasar modal. Namun dua saham justru mencuri perhatian menyusul lonjakan harga yang impresif.
Kedua emiten yang menghuni puncak top gainers itu adalah PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM) dan PT Multipolar Technology Tbk (MLPT). Nilai saham mereka menghijau signifikan, meski Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 5,16 persen dalam sepekan.
Reli saham SMDM mencapai 141,53 persen dalam sepekan, melesat ke harga Rp1.425 per lembar. Kenaikan ini menambah performa bulanan yang melonjak 174 persen.
Meski harganya meroket, aktivitas transaksi SMDM tetap relatif moderat, dengan total nilai perdagangan dalam sepekan hanya mencapai Rp6,62 miliar, dengan volume 7,36 juta saham.
Posisi kedua ditempati MLPT dengan kenaikan 65,06 persen dalam sepekan, bertengger di level Rp30.000 per saham. Nilai transaksi MLPT jauh lebih besar dibanding SMDM, mencapai Rp122,1 miliar, dengan total volume perdagangan sebanyak 5,82 juta saham. Namun, kenaikan tajam ini berakhir turun 4,38 persen pada Jumat (7/2/2025).
Selain SMDM dan MLPT, beberapa saham lain juga menunjukkan performa cemerlang. Berikut daftar saham top gainers pekan ini:
- PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM) melesat 141,53 persen ke Rp1.425.
- PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) melejit 65,06 persen ke Rp30.000.
- PT Tira Austenite Tbk (TIRA) menguat 61,76 persen ke Rp825.
- PT Steady Safe Tbk (SAFE) menanjak 54,95 persen ke Rp344
- PT Artha Mahiya Investama Tbk (AIMS) melonjak 50,65 persen ke Rp464.
- PT Koka Indonesia Tbk (KOKA) melambung 47,56 persen ke Rp121.
- PT Sona Topas Tourism Industry Tbk (SONA) tumbuh 46,15 persen ke Rp4.560.
- PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) naik 41,67 persen ke Rp85.
- PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk (NAIK) meningkat 37,14 persen ke Rp288.
- PT Paperocks Indonesia Tbk (PPRI) menjulang 33,76 persen ke Rp210.
(Ahmad Islamy Jamil)