Saham Trimitra Trans (BLOG) Dibuka Naik 24,8 Persen dalam Debut Perdana
Pada awal perdagangan, harga saham emiten berkode BLOG ini dibuka di level Rp312 per saham, atau naik 24,8 persen dari harga penawaran awal.
IDXChannel - PT Trimitra Trans Persada Tbk (BLOG) pada hari ini resmi menjadi perusahaan terbuka, yang ditandai dengan pencatatan saham perdana perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Pada awal perdagangan, harga saham emiten berkode BLOG ini dibuka di level Rp312 per saham, atau naik 24,8 persen dari harga penawaran awal yang ditetapkan sebesar Rp250 per saham.
Kemudian hingga pukul 09.03 WIB, harga saham BLOG masih berada di posisi Rp312 per saham. Sementara itu, total saham perseroan yang diperdagangkan sebanyak 252,40 ribu saham dengan nilai transaksi mencapai Rp78,75 juta dan ditransaksikan sebanyak 847 kali.
“Dengan penuh rasa syukur kami menyambut langkah yang luar biasa ini. Ini adalah langkah penting dalam memperkuat posisi kami di industri logistik,” kata Direktur Utama BLOG Maickel Tilon di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (10/7/2025).
Dalam aksi korporasi ini, perseroan berpotensi meraup dana sebesar Rp140,81 miliar, dari penawaran sebanyak 563,24 juta saham atau 16,67 persen dari modal ditempatkan dan disetor.
Perseroan akan menggunakan sekitar 67 persen dana penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) untuk tambahan setoran modal ke entitas anak yakni SSA, yang selanjutnya akan digunakan oleh SSA untuk pembiayaan pembangunan tiga gudang pendingin yang berlokasi di Kabupaten Tangerang, Pontianak, dan Makassar.
Ketiga gudang pendingin di lokasi tersebut memiliki spesifikasi yang sama, antara lain ruang penyimpanan yang terdiri dari tiga suhu, yaitu suhu ruang, suhu dingin dan suhu beku, serta memiliki kapasitas antara 750-3.000 pallet position.
Kemudian, sekitar 33 persen akan digunakan untuk pembelian sekitar 75-100 unit kendaraan dengan spesifikasi light truck termasuk karoseri tipe cold dan dry dengan kisaran harga Rp500.000.000 hingga Rp750.000.000 per unit.
Pembelian unit kendaraan tersebut masuk ke dalam rencana ekspansi bisnis perseroan, di mana unit kendaraan tersebut akan digunakan untuk kegiatan operasional perseroan khususnya untuk melayani kebutuhan pelanggan.
(Dhera Arizona)