Saham WIDI ARB Berjilid-jilid, Calon Digembok?
Saham emiten penyewaan alat berat konstruksi PT Widiant Jaya Krenindo Tbk (WIDI) kerap turun tajam hingga batas auto rejection bawah (ARB) 10 persen.
IDXChannel - Saham emiten penyewaan alat berat konstruksi PT Widiant Jaya Krenindo Tbk (WIDI) kerap turun tajam hingga batas auto rejection bawah (ARB) 10 persen (khusus papan akselerasi) sejak awal September lalu.
Teranyar, mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham WIDI anjlok 9,59 persen secara harian ke Rp66 per saham pada Jumat lalu (6/10/2023).
Sejak 5 September 2023, saham WIDI sudah terkena ARB hingga 17 kali. Dan hanya menghijau 5 kali serta sekali ditutup stagnan.
Seiring penurunan tajam saham WIDI, pihak bursa sempat memasukkan saham tersebut ke dalam kategori pergerakan harga tidak wajar alias unusual market activity (UMA).
“Dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi penurunan harga saham PT Widiant Jaya Krenindo Tbk. (WIDI) di luar kebiasaan (Unusual Market Activity),” tulis keterangan BEI pada 22 September 2023.
Pengumuman UMA, jelas bursa, tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.”
Investor tampaknya masih akan menunggu keputusan BEI apakah akan melakukan suspensi (penghentian sementara) perdagangan saham WIDI atau menunggu perkembangan selanjutnya.
Kini, saham WIDI sudah jauh berada di bawah harga penawaran saham perdana (IPO), yakni Rp100 per saham.
Dalam sepekan, saham WIDI ambles 27,47 persen dan masuk top losers minggu lalu. Sedangkan, dalam sebulan terjun bebas hingga minus 62,50 persen.
Kabar terbaru dari perusahaan terkait dengan laporan bulanan registrasi pemegang efek per 30 September 2023 yang mana tidak ada perubahan yang berarti. (ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.