Sahamnya Melesat, Bukalapak (BUKA) Tanggapi Rumor Akuisisi Temu
PT Bukalapak com Tbk (BUKA) menanggapi rumor akuisisi oleh e-commerce asal China, Temu, yang menyebabkan saham perseroan melesat.
IDXChannel - PT Bukalapak com Tbk (BUKA) menanggapi rumor akuisisi oleh e-commerce asal China, Temu, yang menyebabkan saham perseroan melesat.
"Perseroan tidak mengetahui informasi terkait rencana akuisisi Perseroan oleh E-commerce dari TEMU (Perusahaan dari China)," tulis Corporate Secretary BUKA Cut Fika Lutfi dalam keterbukaan informasi BEI, Kamis (9/10/2024).
Sementara itu, kenaikan harga saham BUKA sebesar 23,48 persen ke Rp142 per saham pada 7 Oktober 2024 disebabkan oleh reaksi pasar atas informasi terkait rencana akuisisi tersebut.
"Spekulasi pasar berada di luar kendali Perseroan. Oleh karenanya, Perseroan menghimbau agar para pemegang saham publik dan investor dapat memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan sebelum membuat keputusan investasi terkait Perseroan," tulis manajemen BUKA.
Berdasarkan data RTI, saham BUKA menguat dua hari masing-masing 25,22 persen dan 2,08 persen pada 7-8 Oktober 2024.
Namun, saham BUKA turun 5,44 persen ke level Rp139 pada Rabu (9/10/2024) dan hingga penutupan perdagangan Kamis (10/10/2024), saham BUKA juga terkoreksi 7,19 persen ke level Rp129.
Sebelumnya, Algo Research dan Henan Putihrai Asset Management(HPAM) mengemukakan ketertarikan Temu, perusahaan e-commerce asal China yang dimiliki oleh PDD Holdings untuk masuk ke pasar Indonesia.
Namun, pemerintah Indonesia khawatir Temu dapat mengganggu industri UMKM lokal dengan menjual produk impor dari China.
Hal ini memicu spekulasi bahwa BUKA mungkin menjadi target akuisisi, seperti TikTok dan Tokopedia, mengingat izin operasional Temu mungkin tidak diberikan.
(DESI ANGRIANI)