Saldo Laba Negatif, Ever Shine (ESTI) Batal Bagi Dividen Rp2 Miliar

Jika pembagian dividen tetap dilaksanakan maka saham ESTI akan dihentikan sementara atau suspensi oleh Bursa.

IDXChannel - PT Ever Shine Textile Industry Tbk (ESTI) membatalkan rencana pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp2,01 miliar atau setara Rp1 per saham.

Hal ini dikarenakan ESTI masih membukukan saldo laba negatif alias tidak memenuhi ketentuan Undang Undang Nomor 40 tahun 2007 pasal 71 ayat 2 tentang pembagian dividen. 

Di mana dividen hanya boleh dibagikan apabila Perseroan mempunyai saldo laba yang positif. Sementara itu, Ever Shine masih mencatatkan saldo laba negatif per 31 Desember 2023 meski membukukan laba tahun berjalan sebesar USD1,30 atau setara Rp20,09 miliar.

"Pembagian dividen tunai tersebut semata-mata atas pertimbangan itikad baik Perseroan sebagai emiten untuk membagikan 10 persen dari Laba komprehensif tahun 2023 kepada pemegang saham dengan tidak mengesampingkan pengaruhnya atas kelancaran kondisi keuangan (cash flow) Perseroan," tutur Direktur sekaligus Corporate Secretary Evershine Erlien Lindawati dalam keterbukaan informasi BEI, Rabu (10/7/2024).

Jika pembagian dividen tetap dilaksanakan maka saham ESTI akan dihentikan sementara atau suspensi oleh Bursa.Karena itu, perseroan memutuskan untuk mematuhi ketentuan Bursa dan membatalkan rencana pembagian dividen.

"Menyusul pembatalan pembagian dividen itu, perseroan akan meminta ratifikasi atas keputusan tersebut dengan memperhatikan peraturan berlaku," kata Erlien.

Semula ESTI dijadwalkan menyetor dividen tunai pada 12 Juli 2024 dengan daftar pemegang saham yang berhak atas dividen alias recording date pada 26 Juni 2024.

Alokasi dividen itu sekitar 10 persen dari laba bersih tahun buku 2023 senilai Rp20,09 miliar. Sisa laba Rp18,07 miliar akan digunakan sebagai laba ditahan.

(DES)