MARKET NEWS

Sambut Black Friday, Wall Street Dibuka Tak Kompak 

Dinar Fitra Maghiszha 24/11/2023 23:09 WIB

Pelaku pasar fokus terhadap Black Friday yang merupakan momen diskon belanja besar-besaran yang menguntungkan sektor ritel.

Indeks utama Wall Street dibuka variatif pada Jumat (24/11/2023) setelah libur Thanksgiving.

IDXChannel - Indeks utama Wall Street dibuka variatif pada Jumat (24/11/2023) setelah libur Thanksgiving.

Pelaku pasar fokus terhadap Black Friday yang merupakan momen diskon belanja besar-besaran yang menguntungkan sektor ritel.

Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 0,08% di 35.299,90. S&P 500 (.SPX) dibuka lebih rendah sebesar 0,02%, pada 4,555.84, sedangkan Nasdaq Composite (.IXIC) turun 0,20%, menjadi 14,238.04 pada bel pembukaan.

Minimnya kabar makro membuat koreksi di bursa Amerika Serikat. Angka indeks manufaktur dari S&P Global bakal menjadi data terakhir yang bakal dirilis sebelum libur akhir pekan.

Sejumlah pelaku ritel berharap periode Black Friday tahun ini dapat mendongkrak penjualan mereka di tengah penurunan konsumsi akibat lonjakan suku bunga.

National Retail Federation (NRF) memproyeksikan 130,7 juta warga AS bakal berpartisipasi dalam periode belanja ini baik secara online, maupun fisik.

“Konsumen masih sangat berhati-hati, jika penjualan hari libur nanti meningkat, kami pikir ini bakal berkaitan dengan inflasi yang meningkatkan harga,” kata Analis Jane Hali & Associates, Jessica Ramirez.

Melansir Reuters, Jumat (24/11/2023), investor juga masih mencerna potensi bangkitnya inflasi di AS yang dikhawatirkan dapat kembali mendorong Federal Reserve mengerek suku bunga.

Namun, indikator data FedWatch masih menunjukkan peluang The Fed bakal menahan bunga acuan bulan Desember mendatang.

(NIY)

SHARE