MARKET NEWS

Sambut Bulan Inklusi Keuangan, Ini yang Dilakukan Stockbit

Tim IDXChannel 29/09/2022 21:14 WIB

masyarakat dapat langsung bertanya kepada Stockbit mengenai fitur-fitur yang ada di Stockbit serta membuka rekening dana nasabah dan langsung mulai berinvestasi

Sambut Bulan Inklusi Keuangan, Ini yang Dilakukan Stockbit (foto: MNC Media)

IDXChannel - Sejak tahun 2016 lalu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Kementerian/Lembaga dan lembaga jasa keuangan telah mencanangkan Oktober sebagai Bulan Inklusi Keuangan.

Dengan diterapkannya bulan khusus untuk program inklusi keuangan, diharapkan dapat lebih mendorong masyarakat untuk semakin memahami lalu terdorong untuk dapat memanfaatkan layanan jasa keuangan secara benar, maksimal dan bertanggung jawab.

“Sebagai perusahaan sekuritas anggota Bursa Efek Indonesia, kami berkomitmen untuk terus mendukung upaya inklusifitas keuangan dengan memberikan layanan terbaik kepada masyarakat Indonesia," ujar PR & Corporate Communication Lead PT Stockbit Sekuritas Digital, William, dalam keterangan resminya, Kamis (29/9/2022).

Dengan layanan terbaik tersebut, menurut William, Stockbit berharap dapat membantu lebih banyak lagi masyarakat untuk memiliki akses berinvestasi di pasar modal, dengan tingkat literasi keuangan yang memadai. Karenanya, dengan memanfaatkan momen Bulan Inklusi Keuangan, Stockbit disebut William memiliki berbagai inisiatif yang telah dan akan segera dilaksanakan.

"Terkait target pemerintah agar inklusi keuangan mencapai 90 persen di 2024, kami terus berupaya membuat investasi di pasar modal menjadi semakin mudah dan inklusif, diantaranya dengan menerapkan fee paling murah di industri," tutur William.

William menjelaskan, saat ini, fee pembelian saham yang diterapkan di Stockbit adalah sebesar 0,1 persen. Sedangkan fee penjualan saham telah ditetapkan sebesar 0,2 persen.

"(Fee) Ini kami pastikan paling murah di industri. Lalu pembukaan RDN (rekening dana nasabah) di Stockbit hanya satu hari kerja dan tidak ada minimum deposit. Dalam hal ini, kami bermitra dengan BCA dan Bank Jago terkait RDNnya," ungkap William.

Sedangkan terkait pesan yang dicanangkan oleh Bursa Efek indonesia, yaitu 3P (Paham,Punya,Pantau), Stockbit disebut William juga senantiasa gencar untuk mengkomunikasikan dan mengedukasikannya lewat Stockbit Academy.

"(Stockbit Academy) Ini merupakan bentuk komitmen kami dalam memberikan kesempatan bagi masyarakat Indonesia untuk belajar saham dari nol secara profesional dari mentor yang telah berpengalaman. Siapa saja, tanpa terkecuali, dapat mengakses konten-konten dalam Stockbit Academy secara gratis," papar William.

Tak hanya itu, guna menyasar segmen generasi muda, Stockbit juga secara berkala berkolaborasi dengan BEI untuk menggelar Sekolah Pasar Modal (SPM). Terbaru, Stockbit juga baru saja menggandeng Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo dalam menyelenggarakan kompetisi trading saham secara virtual dengan tema Go Beyond Your Limits by Starting Unlimited Trading.

"Kompetisi ini diikuti oleh lebih dari 170 tim dari mahasiswa di tingkat D3, D4 dan juga S1 di seluruh Indonesia. Kami juga membuka booth digital dalam Capital Market Summit & Expo 2022 yang merupakan peringatan 45 tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia," ungkap William.

Dalam gelaran tersebut, masyarakat dapat langsung bertanya kepada perwakilan Stockbit mengenai fitur-fitur yang ada di Stockbit serta membuka rekening dana nasabah dan langsung mulai berinvestasi.

"Yang jelas, kami betul-betul memanfaatkan sebaik-baiknya momentum Bulan Inklusi Keuangan ini untuk semakin mengajak masyarakat Indonesia berinvestasi secara benar di pasar modal," tegas William.

Sebagai catatan, jumlah investor saham di Indonesia saat ini terus mengalami peningkatan signifikan. Menurut data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor saham meningkat dari sekitar 1,7 juta di akhir tahun 2020 menjadi 3,45 juta di akhir tahun 2021. Di akhir bulan Agustus 2022 angkanya bahkan telah menyentuh 4,13 juta investor. (TSA)

SHARE