Sambut Kebijakan Baru The Fed, Wall Street Bergerak Variatif
Aksi jual dipicu oleh spekulasi sebagian analis yang memperkirakan The Fed bakal kembali memperketat kebijakannya.
IDXChannel - Jajaran bursa utama dunia masih tengah menunggu hasil pertemuan Bank Sentral Amerika Serikat (Federal Reserves/The Fed) pada Rabu (15/6/2022). Hal ini membuat sejumlah spekulasi berkembang di pasar, dan membuat beberapa indeks acuan di Bursa Saham AS, Wall Street, bergerak mixed.
Menutup perdagangan Selasa (14/6/2022), S&P 500 berakhir di zona merah usai dibombardir aksi jual beruntun oleh pelaku pasar yang ingin mengentas keuntungannya dari ancaman pelemahan. Aksi jual dipicu oleh spekulasi sebagian analis yang memperkirakan The Fed bakal kembali memperketat kebijakannya dengan menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin.
Kecemasan yang sama juga mendera indeks Dow Jones Industrial Average, yang merosot 151,91 poin (0,5 persen) menuju 30.364,83. Namun pada saat yang sama, indeks Komposit Nasdaq justru mampu surplus 19,12 poin (0,18 persen) menuju 10.828,35 poin, ditopang oleh aksi beli terbatas, yang digerakkan oleh sebagian pelaku pasar yang ingin memanfaatkan tren capital outflow yang terjadi.
Aksi beli terbatas ini, diantaranya dipicu oleh pandangan lain yang telah beredar di pasar sejak Jumat (10/6/2022), di mana laju indeks pada awal diklaim masih lebih tinggi dibanding perkiraan pasar pada Mei lalu. Artinya, meski tengah dikepung oleh tekanan, kinerja indeks pada dasarnya tidak seburuk yang dikhawatirkan banyak pihak. (TSA)