Samudera Shipping (PSSI) Ganti Nama Jadi IMC Pelita Logistik
PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) resmi berganti nama menjadi PT IMC Pelita Logistik Tbk.
IDXChannel - PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) resmi berganti nama menjadi PT IMC Pelita Logistik Tbk. Pergantian nama ini telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar Kamis (8/12/2022).
Adapun, penggantian nama tersebut dalam rangka sinergi dan penyelarasan dengan kelompok usaha perseroan, yang memiliki banyak diversifikasi bisnis di bidang logistik. “Penerapan perubahan nama dan logo akan dijalankan secara bertahap sehingga rencananya pada bulan Maret 2023, nama dan logo baru perseroan sudah efektif,” kata Direktur Utama PSSI Iriawan Ibarat dalam keterangan resmi, Jumat (9/12/2022).
Dengan demikian, dirasa lebih tepat jika nama perseroan juga menggunakan kata ‘logistik’ untuk mencerminkan ruang lingkup usaha yang lebih luas.
Di samping itu, RUPSLB yang diselenggarakan kemarin juga menyetujui pelaksanaan pembelian kembali saham atau buyback.
Sebagaimana diketahui, PSSI mengalokasikan dana hingga Rp300 miliar untuk melakukan buyback sebanyak 300 juta lembar saham.
Iriawan menjelaskan, alokasi dana untuk buyback berasal dari kelebihan arus kas bebas perseroan. Aksi korporasi ini akan dilaksanakan dalam enam bulan, terhitung sejak tanggal persetujuan RUPSLB yakni pada 9 Desember hingga 30 Juni 2023.
“Buyback dapat memberikan fleksibilitas untuk mencapai struktur permodalan yang efisien dan memungkinkan perseroan menurunkan biaya modal, meningkatkan laba per saham, serta pengembalian atas ekuitas secara berkelanjutan,” pungkas Iriawan.
Selain itu, pelaksanaan buyback diyakini dapat memberikan perseroan fleksibilitas yang lebih besar dalam rangka mengelola modal jangka panjang, sejauh surplus modal dan surplus dana yang melebihi kebutuhan, dengan memperhatikan rencana pengembangan dan ekspansi usaha.
Perseroan juga berkeyakinan bahwa pelaksanaan transaksi pembelian kembali saham tidak akan memberikan dampak negatif yang material terhadap kegiatan usaha perseroan, mengingat perseroan memiliki modal kerja dan arus kas yang bagus untuk melakukan pembiayaan transaksi bersamaan dengan kegiatan usaha perseroan.
(SLF)