MARKET NEWS

Saraswanti Anugerah (SAMF) Sukses Kantongi Penjualan hingga Rp3 Triliun

Taufan Sukma/IDX Channel 29/03/2023 08:04 WIB

Tahun ini SAMF menargetkan pertumbuhan penjualan naik sekitar 20 persen, yaitu menjadi Rp4,4 triliun.

Saraswanti Anugerah (SAMF) Sukses Kantongi Penjualan hingga Rp3 Triliun (foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF) memastikan kerjasamanya dengan perusahaan bahan kimia pertanian, EuroChem, bakal terus berlanjut pada tahun ini.

Hal ini sengaja dilakukan perusahaan demi mengamankan pasokan bahan baku pupuk yang dibutuhkan sepanjang tahun ini.

Strategi tersebut merupakan salah satu upaya SAMF dalam mengantisipasi kondisi global yang masih dalam pemulihan, sementara tren permintaan pupuk yang masih sangat tinggi hingga saat ini.

"Melalui upaya-upaya tersebut, diharapkan fokus kami pada jasa perkebunan yang terintegrasi bisa segera terwujud, sehingga memberikan better profit, better cashflow, dan pada akhirnya meningkatkan nilai tambah bagi stakeholder," ujar Direktur Utama SAMF, Yahya Taufik, dalam keterangan resminya, Rabu (29/3/2023).

Tren positif kinerja SAMF, menurut Yahya, tercermin lewat raihan penjualan perusahaan yang sepanjang 2022 mencapai Rp3,68 triliun, jauh melampaui target penjualan yang dipatok sebesar Rp2,88 triliun.

Dibanding realisasi penjualan tahun sebelumnya, capaian tersebut juga tumbuh 99 persen, di mana sepanjang 2021 nilai penjualan SAMF masih sebesar Rp1,85 triliun.

Capaian total produksi SAMF pada 2022 ditopang oleh kemampuan perusahaan dalam memastikan keandalan pabrik, jaminan pasokan bahan baku, dan keandalan distribusi, baik dari sisi bahan baku maupun produk di tengah ketidakpastian ekonomi global.

"Sehingga diharapkan, dengan adanya kepastian bahan baku pupuk, maka proses produksi akan berjalan lancar, dan kami mampu memenuhi permintaan pupuk selama 2023 yang terus mengalami peningkatan signifikan," tutur Yahya.

Sejalan dengan pertumbuhan pendapatan dan maraknya bisnis pupuk yang kian moncer, di tahun 2023 SAMF menargetkan pertumbuhan penjualan naik sekitar 20 persen, yaitu menjadi Rp4,4 triliun. (TSA)

SHARE