MARKET NEWS

Satyamitra (SMKL) Gandeng Perusahaan Hong Kong Garap Pasar Mainan dan Kemasan Ramah Lingkungan

Desi Angriani 25/06/2025 10:40 WIB

Keduanya mendirikan perusahaan patungan, PT Satyamitra Safepower International (SSI) yang bergerak di bidang industri alat permainan dan kemasan

Satyamitra (SMKL) Gandeng Perusahaan Hong Kong Garap Pasar Mainan dan Kemasan Ramah Lingkungan (Foto:

IDXChannel - PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk (SMKL) menggandeng perusahaan multinasional asal Hong Kong Safe Power Printing & Box Mfg Co Ltd dalam menggarap pasar mainan dan kemasan ramah lingkungan.

Keduanya mendirikan perusahaan patungan, PT Satyamitra Safepower International (SSI) pada 10 Juni 2024 yang bergerak di bidang industri alat permainan serta industri kemasan dan kotak dari kertas dan karton.

Joint venture ini memiliki modal dasar Rp50 miliar dengan modal disetor sebesar Rp30 miliar dan didirikan dengan status penanaman modal asing (PMA). Struktur kepemilikan saham terdiri dari 50 persen saham dikuasai SMKL dan 50 persen sisanya dimiliki Safe Power.

Adapun ruang lingkup usaha SSI cukup luas meliputi produksi alat permainan seperti kartu domino, kartu remi, kelereng, papan permainan (halma, ular tangga), permainan edukatif, puzzle, catur, permainan elektronik, meja biliar, meja bowling, meja casino, hingga perlengkapan fun fair dan permainan yang dioperasikan dengan koin.

Manajemen SMKL menilai, pendirian perusahaan patungan ini akan berdampak positif terhadap kinerja keuangan dan keberlanjutan usaha perseroan. Pasalnya, usaha ini menargetkan segmen baru, yakni produksi mainan anak-anak berbahan dasar kertas serta mainan edukasi untuk pasar domestik, Asia, hingga global.

“Selain membuka pasar baru, perseroan juga akan mendapatkan transfer knowledge dari Safe Power yang membuka peluang pengembangan produk ramah lingkungan berbasis kertas tidak hanya untuk mainan anak, tetapi juga produk lain yang dapat didaur ulang terus menerus,” tutur manajemen dalam prospektus terbaru, Selasa (24/6/2025).

Perseroan memastikan, pembentukan SSI tidak memberikan dampak material terhadap aspek hukum maupun kelangsungan usaha perseroan. Langkah ini diyakini sejalan dengan strategi jangka panjang SMKL untuk memperluas portofolio bisnis yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

"Risiko yang mungkin terjadi atas kerja sama ini adalah adanya kemungkinan perjanjian kerja sama diakhiri lebih awal oleh para pihak apabila kondisi penjualan di pasar domestik dan global turun signifikan sehingga membukukan kerugian berturut-turut lebih dari 5 tahun," kata manajemen.

>

(DESI ANGRIANI)

SHARE