MARKET NEWS

Segera IPO, Dharma Polimetal (DMRA) Optimis Laba Tahun Ini Naik 25 Persen

Anggie Ariesta 20/12/2021 08:50 WIB

Emiten manufaktur komponen otomotif, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA), akan secara resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Segera IPO, Dharma Polimetal (DMRA) Optimis Laba Tahun Ini Naik 25 Persen. (Foto: MNC Media)

IDXchannel - Emiten manufaktur komponen otomotif, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA), akan secara resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Kepada para investor, manajemen DRMA mengaku optimis laba bersih perseroan akan naik 25 persen hingga akhir tahun ini.

Dalam catatan DRMA, capaian laba bersih Perseroan di akhir 2020 tercatat sekitar Rp8 miliar. Harapan tersebut sejalan dengan naiknya permintaan kendaraan yang tercermin dari peningkatan permintaan akan komponen dalam beberapa bulan terakhir ini.

Presiden Direktur DRMA, Irianto Santoso mengatakan, tercatatnya saham DRMA di hari pertama atau IPO di BEI, sejalan dengan semakin pulihnya sektor otomotif nasional. Maka itu, dia mengestimasikan sampai akhir 2021, DRMA akan mampu meraih peningkatan penjualan di atas 50%, atau naik sekitar Rp1 triliun dari Rp1,87 triliun di akhir 2020.

"Selain itu, kami proyeksikan kenaikan laba bersih bahkan akan meningkat lebih dari 25 kali lipat di akhir tahun ini dibanding posisi di akhir 2020. Untuk tahun 2022, kami optimis target pertumbuhan penjualan dan laba bersih akan tetap mampu tumbuh double digit sejalan dengan naiknya target penjualan mobil nasional oleh Gaikindo sebesar 900.000-unit yang tentunya akan berdampak pada peningkatan penjualan kendaraan serta permintaan akan komponen secara keseluruhan," ujar Irianto dalam keterangan resminya, Senin (20/12/2021).

Dia menambahkan hal itu disamping juga didorong oleh adanya peningkatan pangsa pasar Perseroan akibat adanya komponen baru yg dibuat baik untuk existing customer maupun customer baru.

Perlu diketahui, DRMA berhasil tercatat di bursa pada hari ini dan telah berhasil meraih dana sekitar Rp 350 miliar. Dalam IPO tersebut, DRMA mematok harga penawaran umum perdana (IPO) saham senilai Rp500 per saham.

DRMA menawarkan 705.882.300 lembar saham atau 15% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan kepada investor publik. Dari dana tersebut, Perseroan berencana untuk terus melakukan ekspansi dan meningkatkan kapasitas pabrik.

Irianto Santoso mengungkapkan bahwa langkah Perseroan untuk melakukan IPO di tahun ini merupakan bagian dari upaya untuk menjadi Perusahaan Manufaktur komponen kelas dunia yang transparan, accountable dan bertanggung jawab kepada seluruh investor, masyarakat dan seluruh stakeholders.

“Sungguh merupakan suatu pencapaian besar dan bersejarah bagi kami untuk bisa menjadi perusahaan publik di akhir tahun 2021 ini. Momen ini membawa Dharma Polimetal Tbk ke babak baru dalam industri komponen otomotif di Indonesia. Dengan struktur permodalan yang kuat yang didukung oleh pemegang saham publik serta grup Triputra, DRMA akan siap menjadi salah satu Perusahaan manufaktur kelas dunia yang dapat diandalkan di Indonesia,” tutup Irianto. (TYO)

SHARE