MARKET NEWS

Segera Melantai di Bursa, Merdeka Battery (MBMA) Gelar Public Expose Besok

Cahya Puteri Abdi Rabbi 29/03/2023 13:44 WIB

PT Merdeka Battery Materials Tbk secara resmi mengumumkan rencana penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).

Segera Melantai di Bursa, Merdeka Battery (MBMA) Gelar Public Expose Besok (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Merdeka Battery Materials Tbk secara resmi mengumumkan rencana penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Entitas usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) ini telah lama diperbincangkan akan menggelar IPO di 2023.

Terkait aksi korporasi ini, PT Merdeka Battery Materials Tbk akan menggelar paparan publik atau public expose (PE) pada Kamis, 30 Maret 2023 besok. Gelaran public expose akan dilaksanakan di The Ritz-Carlton Jakarta mulai pukul 09.30 WIB.

Melansir prospektus yang diterbitkan, perseroan akan menawarkan sebanyak 11 miliar saham atau sebesar 10,24% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor. Adapun, harga penawaran awal yang ditetapkan perseroan sebesar Rp780-Rp795 per saham.

“Jumlah seluruh nilai penawaran umum perdana saham ini adalah Rp8,74 triliun,” demikian tertulis dalam prospektus, Selasa (28/3/2023).

Sementara itu, apabila terjadi kelebihan pemesanan pada penjatahan terpusat, maka perseroan akan mengeluarkan saham tambahan sebanyak-banyaknya 1,10 miliar saham dengan harga pelaksanaan yang sama. Sehingga, dana yang akan diperoleh sebesar Rp9,61 triliun.

Perihal penggunaan dana, perseroan akan menggunakan sebesar 48,0% dana hasil IPO untuk pembayaran lebih awal seluruh pokok utang yang timbul berdasarkan perjanjian fasilitas berjangka sebesar USD300 juta. Selanjutnya, sekitar 5,0% akan digunakan oleh perseroan untuk mengambil alih hak tagih sebesar USD30 juta yang timbul dari perjanjian fasilitas dukungan induk tanggal 23 Agustus 2022 yang diberikan oleh MDKA kepada PT Merdeka Tsingshan  Indonesia (MTI).

Kemudian, sekitar 8,0% dana hasil IPO akan dipinjamkan kepada MTI yang selanjutnya akan digunakan untuk membiayai sebagian kebutuhan belanja modal yang timbul dari pembangunan Proyek AIM I, yang dijadwalkan akan memulai produksi pada pertengahan kedua tahun 2023. 

Lalu, sekitar 1,5% akan digunakan oleh perseroan untuk modal kerja antara lain untuk biaya karyawan, biaya jasa profesional, dan biaya keuangan.

Selanjutnya, dana hasil IPO juga akan digunakan untuk memberikan pinjaman ke sejumlah pihak yakni, sekitar 14,0% akan dipinjamkan kepada PT Zhao Hui Nickel (ZHN). Sekitar 5,5% dana hasil IPO akan dipinjamkan kepada PT Sulawesi Cahaya Mineral (SCM) yang selanjutnya akan digunakan untuk modal kerja.

Adapun dana hasil IPO akan digunakan untuk penyetoran modal kepada PT Merdeka Industri Mineral (MIN) yang selanjutnya akan digunakan untuk penyetoran modal dan pemberian pinjaman kepada PT Sulawesi Industri Parama (SIP) masing-masing sebesar 50%. 

Merdeka Battery Materials dijadwalkan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 18 April 2023 mendatang. Adapun, masa penawaran awal atau bookbuilding telah dimulai sejak 28 Maret dan akan berlangsung hingga 4 April 2023. Sementara, tanggal efektif diperkirakan akan didapat pada 11 April 2023. 

Kemudian, masa penawaran umum akan digelar pada 12 hingga 14 April 2023. Lalu, tanggal penjatahan dan distribusi secara elektronik akan berlangsung pada 14 dan 17 April 2023. Dalam IPO ini, perseroan menunjuk PT Indo Premier Sekuritas dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk sebagai penjamin emisi efek. 

(DES)

SHARE