Segera Melantai, Intip Penggunaan Dana IPO Emiten Minuman Teguk (TGUK)
PT Platinum Wahab Nusantara Tbk akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode TGUK.
IDXChannel - PT Platinum Wahab Nusantara Tbk akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode TGUK.
Dalam penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), perseroan melepas 1,07 miliar saham atau 30% dari total modal ditempatkan dan disetor.
Melansir prospektus yang dirilis, perseroan menetapkan harga penawaran awal sebesar Rp105-Rp112 per saham. Dengan harga tersebut, pengelola waralaba minuman Teguk ini mengincar dana segar sebesar Rp120 miliar.
Perihal penggunaan dana, sebesar 60% akan digunakan perseroan untuk belanja modal atau capital expenditure (capex), yaitu pengembangan gerai dan penambahan gerai.
Secara rinci, sebesar 57% akan digunakan untuk penambahan gerai dengan komposisi sebesar 43% untuk penambahan gerai baru sebanyak 125 gerai di daerah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Kemudian sebesar 9% untuk pengembangan gerai sebanyak 88 gerai, sebesar 5% untuk pengembangan dan membuat food truck baru sebanyak 12 food truck.
“Saat ini perseroan belum memiliki nama pihak penjual food truck karena masih dalam proses negosiasi dengan beberapa vendor, perseroan tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan pihak penjual food truck,” demikian tertulis dalam prospektus, dikutip Senin (19/6/2023).
Lalu, sekitar 3% alokasi dana capex digunakan untuk mengembangkan sistem informasi dan infrastruktur perseroan melalui pihak ketiga yaitu, pengembangan artificial intelligence, menambah kapasitas server, pengelolaan Customer Relationship Management System (CRM) perseroan, aplikasi perangkat lunak, customer loyalty program dan pengelolaan pemesanan melalui sosial media seperti Whatsapp, Facebook, dan Instagram.
Adapun 40% dana hasil IPO digunakan untuk modal kerja atau working capital perseroan yang terdiri dari pembelian bahan baku yang akan mengikuti perkembangan gerai baru, untuk menunjang kegiatan pemasaran dan branding (marketing campaign and brand building), untuk research and development dalam pengembangan kategori produk dan sales channel.
“Serta untuk pengembangan sumber daya manusia yaitu melalui training and development,” lanjut prospektus.
Bersamaan dengan IPO, perseroan juga menerbitkan perseroan juga akan menerbitkan sebanyak 428,57 juta Waran Seri I atau sebanyak 17,14% dari total saham yang ditawarkan. Adapun, jangka waktu pelaksanaan Waran Seri I dimulai setelah enam bulan sejak waran diterbitkan sampai dengan satu hari kerja sebelum ulang tahun pertama yaitu sejak tanggal 8 Januari 2024 sampai dengan tanggal 5 Juli 2024.
Platinum Wahab Nusantara dijadwalkan melantai di BEI pada 7 Juli 2023. Sementara, tanggal efektif diperkirakan akan didapat pada 28 Juni 2023.
Kemudian, masa penawaran umum akan digelar pada 3 hingga 5 Juli 2023. Lalu, tanggal penjatahan dan distribusi secara elektronik akan berlangsung pada 5 dan 6 Juli 2023. Dalam IPO ini, perseroan menunjuk PT Semesta Indovest Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
(DES)