Segera Melantai, Sarana Mitra (SMIL) Optimistis Kinerja Sektor Manufaktur Cerah
PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) merupakan calon emiten yang bergerak di bidang penyewaan rental forklift dan lainnya.
IDXChannel - PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) merupakan calon emiten yang bergerak di bidang penyewaan rental forklift dan lainnya. Berdiri pada 1996 di kawasan industri Cikarang, SMIL melihat adanya perkembangan demand forklift.
Direktur Sarana Mitra Luas Winston Suhermin mengatakan, kebanyakan industri pabrik menggunakan forklift sehingga perusahaan memulai bisnis dengan menyewakan forklift diesel ke beberapa pabrik.
"Dengan berjalannya waktu, semakin berkembangnya kawasan industri di Cikarang, semakin naik demand akan forklift ini di Cikarang," ungkap Winston dalam segmen Market Buzz Power Breakfast IDX Channel, Kamis (6/4/2023).
Hingga akhirnya, pada 2006 perusahaan memutuskan untuk membangun PT Sarana Mitra Luas dan sekaligus melakukan diversifikasi produk ke bidang forklift electric, dan alat warehouse lainnya.
"Dan dengan berjalannya waktu kita memiliki filosofi dan fokus pada customer centric, mengutamakan kepuasan pelanggan dengan memberikan respon yang cepat, service yang baik dan harga yang kompetitif juga," jelas Winston.
Seiring berkembangnya SMIL, calon emiten bursa ini mendapat kepercayaan perusahaan-perusahaan ternama sehingga memiliki customer based yang cukup luas, dari bidang manufaktur seperti Sinarmas, Indah Kiat, hingga sektor consumer goods seperti Indofood.
Untuk sektor otomotif, SMIL masuk ke Astra Otoparts dan Dharma Polimetal. Sedangkan untuk logistik ada PT Kereta Api Logistics yang merupakan BUMN, konstruksi ada Cahaya Putra Asa, sektor semen, dan lainnya.
Sejauh ini, SMIL sudah memiliki 3.000 unit di seluruh Indonesia yang bervariasi produk. Untuk skema penyewaan, SMIL menyiapkan opsi kontrak bulanan hingga tahunan. Adapun SMIL mencatat penyewaan forklift berkisar Rp8-10 juta per bulan.
Direktur Utama Sarana Mitra Luas Hadi Suhermin menambahkan, rencana IPO merupakan bagian dari visi SMIL agar exposure meningkat di masyarakat.
"Kita pikir di 2023 ini tahun yang baik dan setelah melewati masa pandemi keberadaan industri manufaktur terus bertumbuh, seperti kita lihat tahun 2022 itu sangat menyumbang pertumbuhan (ekonomi) tertinggi," kata Hadi.
Dengan demikian, Sarana Mitra Luas yakin kedepannya industri manufaktur akan terus bertumbuh sehingga penyewaan dari forklift milik SMIL akan terus meningkat.
Adapun sebagian dana yang diperoleh dari IPO nanti akan digunakan untuk modal kerja dan prioritas dana akan dibelikan unit forklift electric hingga pembelian kendaraan operasional.
(DES)