MARKET NEWS

Segmen Rawat Inap Melonjak, Siloam (SILO) Cetak Kenaikan Laba 139 Persen 

Cahya Puteri Abdi Rabbi 26/07/2023 17:21 WIB

PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) mencatatkan kenaikan laba bersih hingga 139,35% pada semester I-2023.

Segmen Rawat Inap Melonjak, Siloam (SILO) Cetak Kenaikan Laba 139 Persen (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) mencatatkan kenaikan laba bersih hingga 139,35% pada semester I-2023.

Laba pengelola rumah sakit Siloam ini melesat menjadi Rp503,36 miliar, dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp210,30 miliar.

Pertumbuhan laba bersih sejalan dengan pendapatan perseroan yang juga naik 19,77% menjadi Rp5,28 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp4,40 triliun. Secara rinci, pendapatan spesialis tercatat sebesar Rp1,19 triliun dan pendapatan non spesialis sebesar Rp4,08 triliun.

Berdasarkan segmennya, pendapatan rawat inap tercatat sebesar Rp3,01 triliun. Secara rinci, pendapatan obat dan perlengkapan medis tercatat sebesar Rp1,05 triliun, jasa penunjang medis dan jasa tenaga ahli menyumbang pendapatan sebesar Rp985,84 miliar.

Pendapatan fasilitas rumah sakit tercatat sebesar Rp357,50 miliar, kamar rawat inap dan kamar operasi mencatatkan pendapatan masing-masing sebesar Rp351,56 miliar dan Rp120,43 miliar, serta pendapatan administrasi dan lainnya sebesar Rp146,12 miliar.

Selanjutnya segmen rawat jalan mencatatkan pendapatan sebesar Rp2,26 triliun. Secara rinci, pendapatan jasa penunjang medis dan jasa tenaga ahli sebesar Rp1,29 triliun, obat dan perlengkapan medis tercatat sebesar Rp772,36 miliar, fasilitas rumah sakit mencatatkan pendapatan sebesar Rp80,17 miliar, serta pendapatan administrasi dan lainnya sebesar Rp124,89 miliar.

Dari sisi pengeluaran, beban pokok pendapatan SILO tercatat sebesar Rp3,26 triliun, beban usaha tercatat sebesar Rp1,18 triliun, dan beban lainnya sebesar Rp91,05 miliar.

Sementara itu, total nilai aset SILO hingga akhir Juni 2023 menjadi sebesar Rp10,46 triliun, naik 8,29% dari akhir Desember 2022 yang sebesar Rp9,66 triliun. Adapun, liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp3,13 triliun dan ekuitas sebesar Rp7,32 triliun.

Hingga akhir 2023, perseroan membidik pertumbuhan pendapatan di atas 10%. Sementara margin EBITDA ditargetkan tumbuh 25%.

Untuk meningkatkan kinerja sepanjang 2023, perseroan menyiapkan sejumlah strategi antara lain dengan berfokus pada bisnis melalui kerja sama, efisiensi dan efektivitas operasional, inovasi dan akses. 

Selain itu, perseroan juga akan mengembangkan perawatan klinis untuk perawatan pasien secara menyeluruh dan holistik. 

Saat ini, SILO menentukan delapan program klinis sebagai fokus nasional yaitu kardio, ibu dan anak, urologi, ortopedi, neurologi, pencernaan, nefrologi, dan onkologi. Dari delapan program tersebut, empat program akan dikembangkan sebagai Pusat Keunggulan pada tahun 2023, yakni ibu dan anak, ortopedi, pencernaan dan onkologi. 

(DES)

SHARE