MARKET NEWS

Sejarah dan Profil BUAH, Pendatang Baru yang Melantai di Bursa

Ratih Ika Wijayanti 11/08/2022 10:29 WIB

Sejarah dan profil BUAH, PT Segar Kumala Indonesia yang baru saja melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (9/8/2022) perlu untuk diketahui. 

Sejarah dan Profil BUAH, Pendatang Baru yang Melantai di Bursa. (Foto: IDXChannel)

IDXChannel – Sejarah dan profil BUAH, PT Segar Kumala Indonesia yang baru saja melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (9/8/2022) perlu untuk diketahui. 

Produsen buah dan sayur segar ini menargetkan dana sebesar Rp77,6 miliar melalui IPO ini. Dalam aksi korporasi ini, PT Segar Kumala Indonesia melepas sebesar 20 persen sahamnya atau sebanyak-banyaknya 200 juta lembar saham ke publik. Pada sesi perdagangan perdananya, BUAH bahkan langsung melesat dan menyentuh level auto reject atas (ARA).

BUAH dibuka menguat 3,6% di Rp402 dari harga perdananya sebesar Rp388. Tercatat hingga pukul 09.02 WIB, BUAH langsung melejit sebesar 11,86% di angka Rp434. 
Sebagai bahan referensi, berikut sejarah dan profil BUAH yang berhasil dirangkum IDXChannel dari berbagai sumber. 

Sejarah dan Profil BUAH

PT Segar Kumala Indonesia Tbk merupakan perusahaan keluarga yang didirikan pada 10 Juni 2017. Pada mulanya, perusahaan ini mengawali bisnisnya dengan bisnis jeruk Pontianak. Bisnis buah ini terus berkembang pesat hingga perusahaan ini menjadi perusahaan profesional yang mengutamakan kualitas serta keamanan pangan. 

Dilansir dari laman resmi perusahaan, Segar Kumala Indonesia memfokuskan bisnisnya pada distribusi buah-buahan impor dengan jaringan luas dan sudah tersebar di kota-kota besar Indonesia. 

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan perusahaan ini bergerak di bidang perdagangan besar dan pengangkutan. Hingga saat ini, BUAH telah menjadi distributor buah-buahan, sayuran, hingga unggas beku. Perusahaan ini bahkan telah memiliki jaringan distribusi buah-buahan nasional yang tersebar mulai dari Pulau Sumatera, jawa, Kalimantan, Sulawesi, hingga Irian Jaya.

Sementara itu, Segar Kumala Indonesia (BUAH) telah memiliki dua pusat distribusi yakni Jakarta sebagai pusat distribusi Indonesia bagian barat dan Surabaya untuk pusat distribusi Indonesia bagian timur. Adapun pusat distribusi ini berkapasitas gudang pendingin mencapai lebih dari 1.900 ton.

Pemegang Saham dan Jajaran Komisaris BUAH

Dari data perseroan (9/8/2022), diketahui pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Segar Kumala Indonesia (BUAH) adalah Hendro Susilo dengan persentase kepemilikan sebesar 36,00% dan Michael Iksan Susilo dengan persentase kepemilikan sebesar 24,00%.

Dengan demikian, pemilik manfaat sebenarnya atau ultimate beneficial owner dari perusahaan ini adalah Hendro Susilo.

Berdasarkan informasi di laman resmi perusahaan, susunan dewan komisaris Segar Kumala Indonesia (BUAH) antara lain sebagai berikut. 

PT Segar Kumala Indonesia mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham BUAH (IPO) pada tanggal 29 Juli 2022. BUAH melepaskan sebanyak-banyaknya 200.000.000 saham baru dengan nilai nominal Rp50 per saham dan harga penawaran Rp388 per saham. Adapun saham BUAH secara resmi tercatat di BEI pada 9 Agustus 2022. 

Itulah informasi mengenai sejarah dan profil BUAH atau PT Segar Kumala Indonesia yang berhasil dihimpun IDXChannel dari berbagai sumber.

SHARE