MARKET NEWS

Sejarah Saham BEKS, Berganti Nama hingga Bukukan Rugi Bersih Rp126 M di Akhir 2022

Shifa Nurhaliza Putri 19/01/2023 18:31 WIB

Mengulas sejarah saham BEKS bisa menambah insight Anda sebagai investor di pasar modal Indonesia.

Sejarah Saham BEKS, Berganti Nama hingga Bukukan Rugi Bersih Rp126 M di Akhir 2022. (Foto: Sejarah Saham BEKS)

IDXChannel – Mengulas sejarah saham BEKS bisa menambah insight Anda sebagai investor di pasar modal Indonesia. Semula PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk. bernama PT Executive International Bank. Didirikan pada tanggal 11 September 1992 di Jakarta, perusahaan mulai beroperasi di bidang perbankan pada tanggal 9 Agustus 1993.

Pada tanggal 30 Juni 2010, bank tersebut memutuskan untuk mengubah namanya kembali menjadi PT Bank Pundi Indonesia Tbk. Pada 14 Juni 2015, perseroan menggunakan nama PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk atau biasa dikenal dengan Bank Banten. Namun, Bank Banten kemudian diresmikan pada 29 Juli dan berkantor pusat di Serang, Banten.

Sejak diakuisisi Pemprov Banten dari PT Banten Global Development, kinerjanya tidak banyak berubah dan kerugian terus terjadi. Bahkan, kredit macet eks Bank Pundi masih melanda Bank Banten.

Pada April 2020, bank ini menghadapi krisis serius, ketika Gubernur Banten Wahidin Halim menarik dana Pemprov Banten yang tersimpan di Bank Banten dan mengalihkannya ke Bank BJB, dengan dalih menunda pencairan Dana Bagi Hasil Pajak (DBH) dan jaring pengaman sosial ( JPS) yang seharusnya selesai dicairkan pada 17 April 2020, dengan total DBH Rp181 miliar dan dana JPS Rp709,21 miliar.

Selain itu, Bank Banten juga harus menghentikan kliring sejak 21 April 2020. Menyusul tindakan pemerintah tersebut, Bank Banten kemudian mengalami penarikan besar-besaran dari beberapa nasabah bank sehingga bank mengalami kesulitan likuiditas setelah simpanan nasabah dipotong 30 %.

Bank Banten kemudian ditempatkan di bawah pengawasan intensif OJK dan dikabarkan membutuhkan dana Rp3 triliun.

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan BEKS adalah di bidang keuangan dan keuangan. Pundi Bank adalah bank non-moneter yang fokus pada pembiayaan Usaha Kecil dan Menengah (UMKM).

Pada tanggal 22 Juni 2001, BEKS menerima pernyataan efektif dari Bapepam-LK atas nama Menteri Keuangan Republik Indonesia untuk melakukan Penawaran Umum Perdana (IPO) sebanyak 277.500.000 saham BEKS dengan nilai nominal Rp100 per saham di harga penawaran Rp140 per saham.

Selain itu, pencatatan saham BEKS disertai dengan 55.500.000 waran Seri I dan periode pelaksanaannya adalah dari 13 Januari 2003 sampai dengan 12 Juli 2004 dengan harga pelaksanaan Rp175 per saham. . Saham dan waran Seri I telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 13 Juli 2001.

Laporan Keuangan BEKS

Bank Pembangunan Daerah PT Banten Tbk. (BEKS) membukukan rugi bersih Rp126,07 miliar pada kuartal III 2022. Dibandingkan tahun lalu, kerugian bank turun 15,57%. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, kerugian yang masih dialami Bank Banten disebabkan kenaikan biaya operasional. Seperti diketahui, beban administrasi Bank Banten pada triwulan III 2022 meningkat 50,17% mencapai Rp213,90 miliar.

Setelah itu, biaya dan manfaat sosial Bank Banten meningkat 6,25% menjadi Rp102,72 miliar. Alhasil, total beban usaha yang dikeluarkan Bank Banten meningkat 32,41% menjadi Rp316,603 miliar. Bank Banten mencatat kenaikan pendapatan bunga dari Rp210,38 miliar pada September 2021 menjadi Rp336,47 miliar pada September 2022. (SNP)

SHARE