MARKET NEWS

Sejarah Saham BSIM, Sejak IPO hingga Izin Beroperasi Jadi Bank Umum

Shifa Nurhaliza 15/06/2022 14:19 WIB

Sejarah saham BSIM atau emiten dari PT Bank Sinarmas Tbk ini dimulai pada tanggal 29 November 2010.

Sejarah Saham BSIM, Sejak IPO hingga Izin Beroperasi Jadi Bank Umum. (Foto: Sejarah Saham BSIM)

IDXChannel - Sejarah saham BSIM atau emiten dari PT Bank Sinarmas Tbk ini dimulai pada tanggal 29 November 2010. BSIM telah memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK mengenai penawaran umum perdana (IPO) saham BSIM sebanyak-banyaknya 1,6 juta saham dengan nilai nominal Rp100 per saham. 

Harga penawaran BSIM pada saat IPO adalah Rp 150, setiap saham disertai waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif Rp1,92 juta dengan pelaksanaan Rp150, per saham. Setiap pemegang saham waran berhak membeli satu saham perseroan selama jangka waktu pelaksanaan, mulai 13 Juni 2011 sampai dengan 11 Desember 2015. Saham dan waran telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Desember 13 2010.

BSIM mendapat izin untuk beroperasi sebagai bank umum oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia pada tanggal 16 Februari 1990. Kemudian pada tanggal 22 Maret 1995, BSIM diberikan izin untuk beroperasi sebagai bank asing dari Bank Indonesia. Selanjutnya, pada tanggal 27 Oktober 2009, Bank Sinarmas memperoleh izin perbankan berdasarkan prinsip syariah dari Deputi Gubernur Bank Indonesia.

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan, ruang lingkup usaha BSIM adalah pengelolaan kegiatan usaha di bidang perbankan, termasuk penyelenggaraan kegiatan perbankan berdasarkan prinsip syariah. Sebagai informasi, PT Bank Sinarmas Tbk. membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp127,7 miliar sepanjang tahun 2021. Laba ini meningkat 8% year-on-year menjadi Rp118,52 miliar.

Berdasarkan laporan publikasi Bank Sinarmas yang dipublikasikan di situs resminya, bank penerbit dengan nama sandi BSIM itu mencatatkan pendapatan bunga meningkat 1% year-on-year dari Rp3,19 triliun pada Desember 2020 menjadi Rp3,23 triliun pada Desember 2021. Sementara itu, beban bunga Bank Sinarmas turun 22% year-on-year dari Rp1,04 triliun menjadi Rp817,83 miliar, naik 13% year-on-year dari Rp2,14 triliun menjadi Rp2,41 triliun. (SNP)

SHARE