Sejarah Saham FILM, Emiten Industri Perfilman Pertama di BEI
Sejarah saham FILM atau emiten pertama di industri perfilman PT MD Picture Tbk menarik untuk ditelusuri.
IDXChannel - Sejarah saham FILM atau emiten pertama di industri perfilman PT MD Picture Tbk menarik untuk ditelusuri. MD Pictures (FILM) adalah sebuah perusahaan film yang didirikan pada 6 September 2006 oleh Dhamoo dan Manoj Punjabi di Jakarta.
Perusahaan yang satu ini bergerak di bidang pengoperasian studio film. Saat ini, bisnis MD Pictures terdiri dari produksi film sendiri atau bekerja sama dengan rumah produksi lain, kemudian pemasaran dan distribusi melalui jaringan bioskop, free-to-air, home video dan digital broadcast.
Ada beberapa film yang sukses meraih lebih dari satu juta penonton, antara lain: Danur, Rudy Habibie, Ayat-Ayat Cinta, Surga II dan Surga yang Tak Dirindukan. PT MD Pictures Tbk (FILM) didirikan pada 1 Agustus 2002. FILM resmi menjadi penerbit pertama di industri perfilman pada 7 Agustus 2018. Perusahaan mematok harga IPO sebesar Rp210 per saham.
Jadi, total dana yang didapatkan FILM dari hasil IPO itu mencapai Rp274,63 miliar. MD Entertainment menawarkan 1.307.770.000 saham dalam IPO tersebut, atau 13,75% dari modal saham pasca IPO. Tencent Holdings Limited, perusahaan teknologi raksasa asal China, resmi menjadi pemegang saham minoritas PT MD Pictures Tbk (FILM) melalui anak usahanya Image Frame Investment (HK) Limited yang berbasis di Hong Kong.
Selain itu, pada pertengahan Februari 2021 Morgan Stanley mengumumkan telah mengurangi kepemilikannya di PT MD Pictures Tbk, emiten fasilitas produksi tersebut. (FILM) dan mengantongi hampir Rp2 miliar dari penjualan saham tersebut.
Berdasarkan informasi yang dipublikasikan di situs Bursa Efek Indonesia (BEI), Morgan Stanley & Co. International Plc, salah satu pemegang saham pengendali FILM, mengumumkan pada 16 Februari 2022 memiliki 1.996.200 atau 1,99 juta saham yang dijual.
Laporan Keuangan FILM
PT MD Pictures Tbk (FILM) membukukan pendapatan positif selama sembilan bulan pertama 2022. Hal ini tercermin dari peningkatan penjualan dan laba hingga September 2022.
Menurut laporan keuangan yang disampaikan di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT MD Pictures Tbk membukukan pendapatan Rp382,36 miliar pada September 2022. Pendapatan ini meningkat 108,93% dibanding periode yang sama dari tahun lalu yakni sebesar Rp183 miliar.
Beban pokok penjualan adalah Rp103,96 miliar pada kuartal ketiga tahun 2022. Beban pokok penjualan meningkat 15,69% year-on-year menjadi Rp89,86 miliar. Laba kotor meningkat 198,88% menjadi Rp278,39 miliar pada kuartal ketiga 2022 dari tahun sebelumnya sebesar Rp93,14 miliar.
Beban usaha mencapai Rp82,18 miliar pada September 2022, dibandingkan dengan Rp52,40 miliar tahun sebelumnya. Perseroan membukukan laba usaha Rp196,21 miliar hingga kuartal III 2022. Laba usaha meningkat 381,69% year-on-year menjadi Rp40,73 miliar. (SNP)