Sejarah Saham NVIDIA Corporation: Penjualan Melonjak 100 Persen Lebih Berkat Chip AI
NVIDIA Corporation mencatatkan pendapatan USD13,5 miliar, naik 100% lebih dari tahun lalu, didorong oleh penjualan pada lini bisnis data centre.
IDXChannel—Sejarah saham NVIDIA Corporation (NVDA) menarik untuk diulas. Emiten pembuat software dan hardware artificial intelligence ini berhasil membukukan pendapatan USD13,5 miliar pada kurtal kedua, meningkat lebih dari 100% secara tahunan.
Realisasi pendapatan ini bahkan melampaui kompetitornya, yakni AMD dan Intel. Adapun lini bisnis yang berkontribusi besar pada perolehan pendapatan NVIDIA pada kuartal II/2023 adalah data centre, termasuk di dalamnya chip AI.
NVIDIA bahkan berani optimistis realisasi pendapatan pada kuartal berikutnya bakal bertumbuh menjadi USD16 miliar. Usai pengumuman laporan kinerja, sahamnya juga sempat merangkak naik di NYSE.
Sebagai tambahan informasi, hari ini (25/8) saham NVDA diperdagangan di level USD471,63 per saham. Kapitalisasi pasar emiten yang bersarang di California, Amerika Serikat, ini mencapai USD1,16 triliun.
Bagaimana cerita pendiriannya?
Sejarah Saham NVIDIA Corporation
NVIDIA didirikan pada 5 April 1993 oleh Jensen Huang yang saat ini menjabat sebagai CEO. Ia adalah teknisi elektro berkebangsaan Taiwan-Amerika. Sebelum mendirikan NVIDIA, Huang pernah menjabat sebagai direktur pada perusahaan teknologi lainnya.
Huang mendirikan NVIDIA bersama Chris Malachowsky dan Curtis Priem, keduanya adalah teknisi senior yang sudah berpengalaman di sektor teknologi. Ketiganya sepakat mendirikan perusahaan setelah bertemu pada sebuah restoran.
Saat itu, ketiga percaya bahwa arah pergerakan teknologi komputer akan berputar pada pemutakhiran komputer yang mampu memproses dengan cepat, seperti komputer-komputer berbasis grafis.
Perlu diingat, komputer yang digunakan untuk tujuan umum, memiliki performa yang berbeda dengan komputer-komputer khusus yang didesain untuk aktivitas berat penuh grafis atau gambar.
Di saat yang bersamaan, ketiganya menyadari juga bahwa video games adalah salah satu segmen teknologi dengan sistem komputasi yang masih sangat menantang saat itu, namun potensi pertumbuhan bisnisnya sangat besar di masa depan.
Berangkat dari observasi tersebut, ketiganya mendirikan NVIDIA dengan modal USD40.000 yang diambil dari rekening masing-masing. Begitu beroperasi, perusahaan langsung menyasar segmen video games sebagai target riset dan pengembangannya.
NVIDIA mulanya tidak memiliki nama. Para pendirinya menggunakan inisial ‘NV’ dalam semua file-file yang berkaitan dengan perusahaan. ‘NV’ saat itu hanyalah singkatan sederhana dengan arti ‘next version’, atau ‘versi selanjutnya’.
Ketiganya memilih nama ‘Invidia’ begitu perusahaan resmi didirikan di bawah administrasi negara setempat. Setelah beroperasi, NVIDIA beberapa kali mendapatkan pendanaan, salah satunya dari Sequoia Capital dan capital venture lain, dengan nilai USD20 juta.
Enam tahun setelah pendiriannya, NVIDIA masuk ke New York Stock Exchange pada 22 Januari 1999.
Produk-produk yang dibuat NVIDIA antara lain graphics processing unit, Central Processing Units (CPU), chipset, driver, software kolaboratif, komputer tablet, aksesoris televisi, GPU-chip untuk laptop, dan data processing unit.
Itulah sejarah saham NVIDIA Corporation. Perusahaan teknologi yang cuan besar karena chip AI. (NKK)