Sejarah Saham SAME, Emiten milik Omni Hospital
Sejarah Omni Hospital atau yang dikenal SAME menarik untuk diulas. Saham ini diketahui milik dari perusahaan kesehatan dari PT Sarana Mediatama.
IDXChannel - Sejarah Omni Hospital atau yang dikenal SAME menarik untuk diulas. Saham ini diketahui milik dari perusahaan kesehatan dari PT Sarana Mediatama.
SAME sendiri merupakan emiten yang cukup stabil. Saham kerap alami naik turun. Bagi investor yang cenderung ingin risiko rendah, bisa memilih saham ini.
Lantas bagaimana sejarah saham SAME? Simak penjelasan yang kami himpun dari berbagai sumber.
Sejarah SAME
Kisah perjalanan rumah sakit Omni Hospital sendiri bermula pada 1972 saat Rumah Sakit Ongkomulyo di kawasan Kayu Putih, Jakarta Timur berdiri. Awalnya rumah sakit ini memberikan layanan kesehatan berupa diagnosis psikiatri dan terapi kepada masyarakat sekitar.
Baru pada 1988, RS Ongkomulyo bertransformasi menjadi sebuah rumah sakit umum. Pada tahun 1992, RS Ongkomulyo diubah menjadi RS Ongkomulyo Medical Center, dan pada tahun 2001, kembali diubah menjadi RS OMNI Medical Center (OMC).
Pada tahun 2007, melalui PT Sarana Meditama International, perusahaan mulai mengoperasikan RS OMNI Alam Sutera di Tangerang. Perusahaan ini juga mulai berbisnis dengan nama "OMNI Hospitals".
Kisah pergantian nama yang terjadi di tahun 2013 ini menandai perusahaan ini melantai di Bursa Efek Indonesia dan membuka Aesthetic Center di RS OMNI Pulomas.
Pada tahun 2020, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (Emtek) kemudian resmi mengambil alih 71,88% saham perusahaan. Pada tahun 2021, perusahaan mengambil alih 99,9999% saham PT Elang Medika Corpora (EMC) yang sebelumnya dipegang oleh Emtek.
Perusahaan kemudian juga mengambil alih 47,52% saham PT Kedoya Adyaraya Tbk sehingga perusahaan resmi memegang 66% saham perusahaan tersebut. Perusahaan ini lalu mulai berbisnis dengan nama "EMC Healthcare".
Sejarah Saham SAME, Emiten milik Omni Hospital. (FOTO : MNC MEDIA)
Direksi dan Komisaris
Dalam laporan profile perusahaan seperti yang di tulis di Stockbit terungkap bila EMC Hospitals yang merupakan akusisi dari Omni Internasional mengalami perubahan direksi.
Direktur Utama perusahaan kini dipegang oleh Jusup Halimi sementara Komisaris Utama dipegang oleh Alexandre Tedja yang merupakan orang terkaya versi majalah Forbes.
Tedja sendiri terkenal sebagai Presiden Komisaris dari Pakuwon Group. Artinya ia tidak hanya piawai memegang rumah sakit namun dikenal juga sebagai raja dari pusat perbelanjaan.
Itulah penjelasan singkat sejarah saham PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk atau SAME yang lebih dikenal Omni Hospitals atau EMC Hospitals. Semoga informasi ini berguna bagi Anda. (MYY)