Sejarah Saham TOTL, Emiten yang Siap Tebar Dividen Rp85 M Tahun Ini
Sejarah saham TOTL atau kode emiten milik perusahaan PT Total Bangun Persada Tbk sempat menjadi perbincangan para investor.
IDXChannel - Sejarah saham TOTL atau kode emiten milik perusahaan PT Total Bangun Persada Tbk sempat menjadi perbincangan para investor. TOTL mengumumkan rencana pembagian dividen tunai untuk tahun 2021 sebesar Rp 85,25 miliar.
Dalam Keterbukaan Informasi BEI yang dikutip Selasa 7 Juni 2022, pembayaran dividen tersebut berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) pada 2 Juni 2022 dengan level Rp 25/saham. Data keuangan per 31 Desember 2021, sebagai dasar pembagian dividen, merupakan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada induk perusahaan sebesar Rp101,68 miliar.
Di sisi lain, penggunaan laba ditahan yang tidak terbatas sebesar Rp16,43 miliar dan total modal sebesar Rp1,2 triliun. Sementara TOTL menargetkan penjualan sebesar Rp2 triliun pada 2022. Selain itu, perseroan menargetkan laba bersih Rp75 miliar. Hal ini terlihat dari proses tender proyek yang diikuti TOTL yang setara dengan Rp13,7 triliun per Maret 2022.
Sejarah saham TOTL
PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) adalah perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi dan jasa terkait. Didirikan pada tahun 1970, perusahaan telah bertanggung jawab atas pembangunan puluhan proyek di seluruh Indonesia.
Total Bangun Persada kaya dalam membangun berbagai jenis proyek seperti perumahan dan kompleks perumahan, sekolah, rumah sakit, hotel, pabrik, gedung perkantoran, bangunan keagamaan, pusat perbelanjaan, dan fasilitas umum lainnya seperti pasar dan bandara.
Beberapa proyek TOTL antara lain Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk di Jakarta, Hotel Sahid Jaya di Yogyakarta, Pabrik Mie Sarimi di Jakarta dan Pabrik Otomotif Suzuki di Bekasi, Gedung DPRD Provinsi Lampung, Menara Kompas Gramedia Palmerah dan masih banyak lagi proyek lainnya.
Pada tanggal 18 Mei 2006, TOTL menerima pernyataan efektif dari BAPEPAM-LK bahwa akan melakukan penawaran umum perdana sebanyak 300 juta saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham dan harga penawaran sebesar Rp 345 per saham. Sejak 25 Juli 2006, TOTL tercatat di Bursa Efek Indonesia.
Saham terbesar TOTL ada di tangan pemegang saham mayoritas, PT Total Inti Persada (56,50%). Pemegang saham lainnya adalah Djadjang Tanuwidjaja (8,81%), Pinarto Sutanto (1,83%), dan masyarakat umum (32,86%). Kapitalisasi pasar saham TOTL adalah Rp 1,14 triliun, dan harga penutupan per saham pada 21 April 2021 adalah Rp 334. (SNP)