MARKET NEWS

Selektif Pilih Proyek, Waskita (WSKT) Raih Kontrak Baru Rp1,4 Triliun

Dinar Fitra Maghiszha 19/06/2025 10:54 WIB

PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) mencatat kontrak baru sebesar Rp1,4 triliun hingga pertengahan Juni 2025.

PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) mencatat kontrak baru sebesar Rp1,4 triliun hingga pertengahan Juni 2025. (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) mencatat kontrak baru sebesar Rp1,4 triliun hingga pertengahan Juni 2025.

Nilai kontrak ini lebih rendah dibandingkan akhir Mei 2025 yang mencapai Rp2,6 triliun. Penurunan kontrak ini seiring kondisi ekonomi dan APBN serta langkah perseroan yang lebih selektif mengikuti tender.

Direktur Keuangan WSKT, Wiwi Suprihatno mengatakan, mayoritas proyek dalam kontrak baru tersebut berasal dari segmen pembangunan gedung. Di antaranya Gedung DPRD DIY, RSUD Akhmad Berahim di Kalimantan Utara, dan RSUD Tuan Besar Syarif Idrus di Kalimantan Barat.

“Kini Waskita lebih selektif dalam memilih proyek baru. Perseroan berfokus pada proyek berskema monthly payment (pembayaran bulanan) serta memiliki uang muka,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (19/6/2025).

Hingga Juni ini, Waskita telah mengelola 52 proyek yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Proyek tersebut mencakup pembangunan gedung, konektivitas jalan, serta infrastruktur sumber daya air seperti bendungan dan irigasi.

Wiwi menyebutkan beberapa proyek strategis yang sedang berjalan di antaranya LRT Velodrome–Manggarai, Jalan Tol Palembang–Betung, dan Bendungan Jragung. Selain itu, Waskita baru-baru ini juga mengamankan proyek peningkatan Jalan Paket D di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN dengan nilai kontrak Rp396,6 miliar.

Seiring dengan perolehan kontrak baru, perseroan juga terus melanjutkan program restrukturisasi keuangan. Langkah ini dinilai memberi fleksibilitas bagi perusahaan dalam pengelolaan kas dan pemenuhan kewajiban.

“Pada Oktober 2024, usulan restrukturisasi MRA (Master Restructuring Agreement) terbaru itu sudah dinyatakan efektif,” ujar Wiwi. 

>

(Rahmat Fiansyah)

SHARE