Sempat Melonjak, Harga Batu Bara Kini Anjlok 0,8 Persen
Harga komoditas batu bara mengalami penurunan pada perdagangan Jumat (20/5) siang ini. Meskipun menurun, namun harga batu bara masih berada di level USD400.
IDXChannel - Harga komoditas batu bara mengalami penurunan pada perdagangan Jumat (20/5) siang ini. Meskipun menurun, namun harga batu bara masih berada di level USD400 per ton.
Data pasar ICE Newcastle menyebutkan, harga batu bara untuk kontrak Juni merosot hingga 0,8% menjadi USD404,75 per ton. Selama 5 hari ke belakang, harga batu bara mengalami kenaikan hingga 9,79%.
Sementara di kontrak Mei 2022, harga batu bara masih bertahan di level USD412,10 per ton, naik 0,02% dari perdagangan sebelumnya. Untuk kontrak Juli 2022, harganya dibanderol USD377,5 per ton, turun 0,66% dibanding perdagangan sebelumnya.
Menipisnya pasokan masih menjadi faktor utama harga batu bara bertengger di level USD400 per ton. India masih berkutat dengan musim panas yang membuat konsumsi listrik di sana naik drastis. Konflik Rusia dengan Ukraina yang belum mereda juga mempengaruhi tingginya harga komoditas ini.
Di sisi lain, China, sebagai konsumen batu bara dunia terbesar dengan volume 4 miliar ton, masih berjuang mengendalikan pandemi Covid-19 yang melukai pertumbuhan ekonomi negara tersebut.
Menurut data S&P Global, China menurunkan jumlah pembelian batu bara karena memiliki pasokan yang cukup di dalam negeri. Pasokan ini meningkat seiring dengan produksi batu bara harian di China yang naik 11% pada bulan April 2022.
(NDA)