Sempat Rugi, Kini Champ Resto (ENAK) Balik Untung Rp42,9 Miliar
Pengelola gerai Gokana Ramen & Teppan ini membukukan laba bersih sebesar Rp 42,92 miliar, berbalik untung dari sebelumnya rugi sebesar Rp 4,55 miliar.
IDXChannel - PT Champ Resto Indonesia Tbk (ENAK) berhasil membalik kerugian pada semester pertama tahun ini.
Pengelola gerai Gokana Ramen & Teppan ini membukukan laba bersih sebesar Rp 42,92 miliar, berbalik untung dari sebelumnya rugi sebesar Rp 4,55 miliar.
Perolehan laba seiring dengan pertumbuhan penjualan bersih perseroan sebesar 56,15 persen menjadi Rp 625,01 miliar dari sebelumnya sebesar Rp 400,25 miliar. Adapun, penjualan dari merek Gokana tercatat sebesar Rp 241,20 miliar dan merrek Raa Cha sebesar Rp 256,95 miliar. Adapun, merek lainnya menyumbang sebesar Rp 126,84 miliar.
Selain itu, pertumbuhan kinerja perseroan sepanjang semester satu ini juga ditopang oleh ekspansi gerai Monsieur Spoon yang baru saja membuka outlet di Pacific Place Sudirman, Senayan City, dan Plaza Indonesia.
Chief Operating Officer ENAK Hade Mboi mengatakan bahwa, pengembangan outlet Monsieur Spoon, bisa dikatakan massif seiring dengan minat pelanggan akan konsep kafe instagramable khas kafe-kafe di Paris.
Ia menyebut, Monsieur Spoon saat ini fokus pada pembukaan outlet di area Jabodetabek, baru kemudian ke kota-kota besar lainnya di Indonesia.
"Pembukaan outlet sejauh ini sesuai dengan target, animo masyarakat juga sangat baik di tengah isu global belakangan ini," kata Hade dalam keterangan resminya, dikutip Minggu (31/7/2022).
Sementara itu, dari sisi pengeluaran, beban pokok penjualan perseroan tercatat naik 62,96 persen menjadi Rp 250,16 miliar dari sebelumnya Rp 153,50 miliar. Beban usaha perseroan juga mengalami kenaikan dari sebelumnya sebesar Rp 244,49 miliar menjadi Rp 330,88 miliar,
Sementara itu, hingga akhir Juni 2022, total nilai aset perseroan tercatat tumbuh 10,06 persen menjadi Rp 738,67 miliar dari sebelumnya sebesar Rp 671,15 miliar. Kemudian, liabilitas perseroan turun dari sebelumnya sebesar Rp 546,33 miliar menjadi Rp 441,23 miliar.
(SAN)
