Sepanjang 2022, Investor Ritel Jadi Motor Utama Penggerak Perdagangan Bursa
Investor ritel masih menjadi motor utama penggerak aktivitas perdagangan di BEI sepanjang 2022
IDXChannel - Pasar modal Indonesia terus mencatatkan pertumbuhan investor sepanjang tahun 2022.
Dari total 10,3 juta investor yang tercatat di bursa, aktivitas perdagangan didominasi oleh investor ritel. Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia Iman Rachman mengatakan transaksi ritel di bursa mencapai 81% dari total perdagangan.
"Investor ritel masih menjadi motor utama penggerak aktivitas perdagangan di BEI sepanjang 2022," kata Iman dalam Penutupan Perdagangan BEI Akhir 2022 di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (30/12/2022).
Iman menuturkan bahwa selama 2022 berjalan, BEI semakin mendapatkan kepercayaan bagi investor institusi domestik untuk menanamkan investasinya. Hal itu tercermin dari kontribusi perdagangan investor institusi yang telah kembali di atas 24% sejak tahun 2020.
"Meningkatnya partisipasi investor, tentunya menjadi perhatian kami untuk terus meningkatkan aktivitas sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat," terang Iman.
Seperti diketahui, jumlah investor pasar modal Indonesia mencapai 10,3 juta Single Investor Identification (SID). Angka ini mencakup seluruh instrumen investasi mulai dari reksa dana, saham, hingga obligasi.
Menurut demografi investor per 26 Desember, demografi investor per 26 Desember, mayoritas investor pasar modal RI berasal dari usia di bawah 30 tahun sebanyak 58,74%, disusul usia 31-40 tahun (22,47%), usia 41-50 (10,85%), 51-60 (5,22%), dan di atas 60% (2,77%).
Sementara sebaran wilayah masih didominasi investor di wilayah Jawa sebanyak 69,06%, Sumatera (16,81%), Kalimantan (5,47%), Bali-NTB-NTT (3,36%), Sulawesi (4,29%), dan Maluku-Papua (1,02%).
(SAN)