MARKET NEWS

Sepanjang 2023, PGN (PGAS) Turunkan Emisi 598,39 Ton CO2 Equivalent

taufan sukma 04/06/2024 13:59 WIB

salah satu dukungan PGN terhadap target NZE adalah komitmen terhadap dekarbonisasi.

Sepanjang 2023, PGN (PGAS) Turunkan Emisi 598,39 Ton CO2 Equivalent (foto: MNC media)

IDXChannel – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), atau PGN, berhasil mencatatkan pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) Scope 1 dan Scope 2 secara konsolidasian mencapai 598,39 Ton CO2 equivalent, di sepanjang 2023 lalu.

Capaian tersebut sejalan dengan komitmen penerapan program keberlanjutan pada aspek Environmental, Social, dan Governance (ESG) yang dilakukan perseroan.

Menurut Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGAS, Rosa Permata Sari, salah satu dukungan PGN terhadap target NZE adalah komitmen terhadap dekarbonisasi.

Salah satu program yang dijalankan adalah dengan menyertakan anak perusahaan maupun afiliasi melalui berbagai inovasi berkelanjutan. 

"Dalam jangka panjang, kami ingin mencapai pengurangan emisi sebagai langkah mendukung NZE. Gas bumi yang merupakan komoditi utama bisnis PGN dapat menjadi solusi target penurunan emisi sektor energi sebesar 377 ton CO2 di tahun 2035 serta menurunkan emisi sekitar 40 persen dibandingkan energi lain," ujar Rosa, dalam keterangan resminya.

Menurut Rosa, salah satu bentuk upaya dekarbonisasi adalah pemasangan Solar Panel Offshore–Sidayu yang bertujuan memenuhi kebutuhan energi listrik di Well Head Platform C (WHP-C) dan WHP-D. Inisiatif ini berhasil menghasilkan pengurangan emisi sebesar 67,42 ton CO2eq per semester.
 
Inisiatif lainnya, dikatakan Rosa, PGAS juga mengembangkan inovasi dalam peningkatan efisiensi energi melalui penerapan metode Penggantian Bundel O-Ring untuk optimalisasi distribusi gas, serta metode TWIN atau Pengurasan Air Waktu untuk memperbaiki kinerja kompresor udara.

"Di sektor hulu, PGN Saka yang merupakan anak usaha PGN melakukan substitusi gas engine pada flash gas compressor dengan electric driven flash gas compressor, yang berhasil berkontribusi pada pengurangan emisi sebesar 4.143 Ton CO2eq per tahun," tutur Rosa.

Inisiatif lingkungan juga diimplementasikan dalam program desa binaan yang memberikan manfaat ekonomi dan lingkungan sekaligus tanggung jawab sosial.

Contohnya, Desa Wisata Sidomulyo dan Taman Olah Jelantah yang juga telah berhasil menghasilkan pupuk cair, Ecobrick, sabun, dan lilin dari jelantah yang juga berkontribusi dalam meminimalisir dampak pencemaran lingkungan. 

Dalam upaya mewujudkan komitmen sebagai perusahaan yang ramah lingkungan, PGN juga menerapkan tata kelola perusahaan yang baik dan bertanggung jawab secara sosial serta mengimplementasikan manajemen lingkungan sesuai standar yang berlaku. 

"Kami juga secara konsisten terus berupaya mengurangi emisi, limbah dan energi guna mengurangi jejak lingkungan sesuai dengan komitmen yang tertuang dalam kebijakan HSSE. Selama periode 2023 kami berhasil menurunkan limbah Non-B3 dari 163,3 Ton menjadi 142,2 ton," ungkap Rosa. 

Program maupun inisiatif dekarboninasi serta ramah lingkungan akan terus PGN tingkatkan agar kebermanfaatannya juga semakin meningkat. Tak hanya itu, PGN juga memperhatikan aspek-aspek ESG agar upaya pengurangan emisi karbon dapat dijalankan sesuai dengan kaidah-kaidah lingkungan yang berlaku.

Sekadar diketahui, sepanjang tahun 2023, PGN memperoleh skor ESG sebesar 24,7 yang dilakukan Lembaga rating ESG Sustainalytics. Skor tersebut menjadi yang tertinggi di antara perusahaan sejenis dalam kategori kapitalisasi pasar UAS 1,9–USD3,0 Miliar.

"Pencapaian ini merupakan simbol keberhasilan dan dedikasi kami terhadap keberlanjutan, serta mendorong kami untuk terus meningkatkan praktik ESG di semua aspek operasional," tegas Rosa. (TSA)*

SHARE