MARKET NEWS

Serempak Listing Senin Depan, BEI Setujui Pencatatan Saham TGUK, GRPM, WIDI, dan CRSN

Fiki Ariyanti 08/07/2023 07:57 WIB

Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menyetujui pencatatan saham empat calon emiten yang akan listing serempak pada Senin depan (10/7).

Serempak Listing Senin Depan, BEI Setujui Pencatatan Saham TGUK, GRPM, WIDI, dan CRSN (Foto MNC Media)

IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menyetujui pencatatan saham empat calon emiten yang akan listing serempak pada Senin depan (10/7).

Keempat perseroan adalah PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK), PT Widiant Jaya Krenindo Tbk (WIDI), PT Carsurin Tbk (CRSN), dan PT Graha Prima Mentari Tbk (GRPM).

Baca Juga:

Mau Beli Saham IPO Cinema XXI? Cek Dulu Nih Kinerja Keuangan Biar Cuan

Persetujuan pencatatan efek keempat perseroan tersebut sudah diumumkan BEI di keterbukaan informasi, Sabtu (8/7/2023). Produsen minuman Teguk akan mencatatkan total 3.571.429.000 saham. Terdiri dari saham pendiri sebanyak 2.500.000.000 saham dan saham IPO 1.071.429.000 saham dengan harga penawaran Rp110 per saham dan nilai nominal saham Rp16 per saham.

Sementara jumlah Waran Seri I yang akan dicatatkan 428.571.600 saham dengan harga pelaksanaan Rp152 per saham. Saham TGUK akan tercatat di papan pengembangan dengan kode TGUK.

Baca Juga:

Cerita Inspiratif Najib Wahab: Tinggalkan Pertamina, Dirikan Teguk hingga IPO di Bursa

Calon emiten sewa alat berat, Widiant Jaya Krenindo akan mencatatkan jumlah saham total 1.600.000.000 saham. Terdiri dari saham pendiri 1.200.000.000 saham dan penawaran umum 400.000.000 saham dengan nilai nominal Rp5 per saham dan harga penawaran Rp100 per saham.

Baca Juga:

Usai Amman Mineral (AMMN), Kapan Giliran Freeport IPO di Bursa RI?

Jumlah Waran Seri I yang akan dicatatkan sebanyak 420.000.000 waran dengan harga Rp120 per saham. Widiant akan menggunakan kode saham WIDI dan akan tercatat di papan akselerasi.

Calon emiten selanjutnya yang akan listing pada Senin pekan depan, Carsurin. Perseroan akan mencatatkan 2.892.000.000 saham. Terdiri dari 2.292.000.000 saham pendiri dan 600.000.000 saham IPO dengan harga nominal Rp50 per saham dan harga penawaran Rp125 per saham.

Perseroan yang bergerak di bidang inspeksi, pengujian, sertifikasi, dan verifikasi ini akan tercatat di papan pengembangan dengan kode saham CRSN.

Dan terakhir, BEI menyetujui pencatatan efek Graha Prima Mentari sebanyak 1.545.000.000 saham. Terdiri dari 1.236.000.000 saham pendiri dan 309.000.000 saham IPO dengan nilai nominal Rp25 per saham dan harga penawaran Rp120 per saham.

Jumlah Waran Seri I yang akan dicatatkan sebanyak 154.500.000 Waran dengan harga pelaksanaan Rp250 per saham. Distributor resmi Coca-Cola itu akan menggunakan kode saham GRPM dan tercatat di papan akselerasi.

(FAY)